Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUN-VIDEO.COM - Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa mendorong petani di Sumbawa ikuti asuransi pertanian yang ditawarkan pemerintah.
Asuransi tersebut dianggap sebagai cara untuk menyelamatkan petani.
Ajakan ini disampaikan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Isnaini.
"Kita menggalang keikutsertaan petani ikut asuransi," kata Isnaini saat ditemui Tribunlombok.com di kantornya, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca: Petani di Boyolali Muram karena Harga Wortel Hancur: Per Kilo Hanya Rp 1 Ribu, Itupun Jualnya Susah
Asuransi ini akan membantu petani saat menghadapi persoalan gagal panen akibat kekeringan dan hama.
Asuransi ini juga membantu petani saat mengalami kerusakan tanaman akibat banjir.
"Jika terjadi kerusakan di tiga hal tadi, bisa diklaim dan mendapatkan ganti rugi," jelas Isnaini.
Baca: DPRD Tinjau KUR Masyarakat Petani di Desa Bongo 3, Berharap Bisa Pulihkan Ekonomi Pasca-pandemi
Masyarakat akan mendapatkan Rp 6 juta rupiah per-hektare dalam satu kali masa tanam hasil klaim tersebut.
Dalam asuransi ini, petani akan difasilitasi oleh tim penyuluh pertanian.
Petani akan diperkenalkan dengan aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP).
Petani hanya perlu membayar premi Rp 36 ribu untuk setiap hektare yang dimilikinya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Petani Sumbawa Didorong Ikuti Asuransi, Berikut Keuntungan yang Bisa Didapat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.