TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji akan memburu pelaku penembakan yang menewaskan tiga prajuritnya di Papua.
Pelaku penembakan itu tak lain adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Hal ini disampaikan langsung oleh Andika saat bertolak ke Kabupaten Mimika, Papua pada Jumat (28/1) kemarin.
Andika menyebut, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas para pelaku penembakan.
Ia pun menegaskan, bahwa pelaku harus membayar atas tindakannya tersebut.
Baca: Reaksi Jenderal Andika Perkasa Pasca-gugurnya 3 Prajurit TNI di Gome karena KKB
Terkait insiden ini, Andika mengaku sudah melakukan evaluasi untuk menentukan langkah ke depannya.
Dalam kesempatan itu, Andika juga memastikan prajuritnya yang bertugas di Pos TNI di Gome tidak melakukan provokasi.
Fakta ini diperolehnya berdasarkan penjelasan dari beberapa individu yang berada Kompleks Ilaga, termasuk juga dengan seluruh jajaran di Kodam XVII/Cenderawasih.
Andika menjelaskan, prajuritnya mendapatkan serangan dari KKB justru ketika melakukan tugas rutin di medan penugasan.
Ia menyebutkan, cara yang dilakukan KKB sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Baca: Panglima TNI Kantongi Nama Pelaku yang Tewaskan 3 Prajurit TNI, Andika Perkasa: Akan Kami Kejar
Adapun tiga prajurit yang gugur merupakan anggota dari Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha.
Ketiganya yakni Serda Rizal asal Bandung, Pratu Tuppal Baraza asal Jambi, dan Pratu Rahman asal Maluku Tengah.
Mereka terkena tembakan saat menjaga pos TNI di Bukit Tepuk pada Kamis (27/1) kemarin, pukul 05.00 WIT.
Serangan ini merupakan serangan kedua, setelah beberapa saat sebelumnya, kelompok tersebut juga menembaki lokasi pos jaga. (*)
Baca selengkapnya disini
# Janji # Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa # prajurit TNI # 3 prajurit TNI gugur # Anggota TNI ditembak KKB Papua #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.