TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Lamek Alipky Taplo alias Lamek Taplo yang merupakan otak dan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dikenal sadis dan kejam.
Komandan berdarah dingin ini tak segan-segan menyakiti dan membantai korbannya.
Dikutip dari TribunPalu.com pada Kamis (27/1/2022), Ia sudah beberapa kali menyerang masyarakat sipil dan militer di wilayahnya.
Baca: Mulai Terdesak di Kiwirok, KKB Lamek Taplo Menyingkir ke Distrik Oklib, Kembali Bakar Rumah Warga
Sejumlah penembakan warga sipil hingga penyerangan aparat keamanan kerap dilancarkan di Distrik Kiwirok dan wilayah terdekat di Pegunungan Bintang.
Beberapa anggotanya pernah dirilis kepolisian atau TNI, terutama setiap insiden kontak tembak atau operasi penangkapan.
Bagi pihak yang resisten terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Lamek Taplo disebut sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan Organisasi Papua Merdeka (OPM), komando operasi Ngalum Kupel.
Lamek Taplo berupaya terus menebar aksi teror di Pegunungan Bintang sejak 2020 lalu
Baca: KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo Kembali Teror Warga Sipil di Kiwirok
Dari ata kepolisian dan TNI, Lamek terlibat dalam 10 kali kasus penyerangan terhadap aparat dan warga sipil dalam 18 bulan terakhir.
Termasuk saat Lamek Taplo serta anggotanya membakar bangunan SMA Negeri 1 Oksibil, di Distrik Serambakom pada (5/12/2021).
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono membeberkan, Lamek Taplo memiliki anggota sebanyak 50 orang.
Baca: Satgas Nemangkawi 30 Jam Berjalan ke Kiwirok dan Langsung Baku Tembak dengan KKB Lamek Taplo
Dari 50 orang tersebut, 20 orang diantaranya memakai senjata api organik maupun rakitan. (Tribun-Video.com/ TribunPalu.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Terkenal Sadis, Ini Bukti Kekejaman Lamek Taplo si Otak KKB Penembak Dua Aparat di Papua
# HOT TOPIC # Lamek Taplo # KKB # Papua # teroris # Kelompok Kriminal Bersenjata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.