Tak Dapat Penghasilan, Warga Kampung Miliarder di Tuban Menyesal Telah Jual Tanah ke Pertamina

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Cesar Aini Soekendro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Masih ingatkah anda dengan fenomena warga di Tuban, Jawa Timur yang mendadak menjadi miliarder dan membeli mobil secara bersamaan setelah mendapat uang ganti rugi dari Pertamina?

Selang beberapa waktu, para warga mengaku menyesal telah menjual tanahnya lantaran kini kesulitan untuk bertahan hidup.

Mereka bahkan harus menjual beberapa hewan peliharaannya demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Hal ini dirasakan oleh seorang warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bernama Musanam (60).

Baca: Aksi Demo Warga Kampung Miliarder yang Dulu Sempat Viral, Kini Harus Jual Sapi untuk Makan

Musanam mengaku terbuai dengan janji PT Pertamina Grass Root Revenery Tuban yang akan memberikan pekerjaan dalam proyek pembangunan kilang minyak tersebut.

Ia juga telah menjual tanahnya yang menjadi sumber penghidupannya pada pihak Pertamina.

Namun setelah menunggu beberapa waktu, pekerjaan tersebut tak kunjung didapatkannya.

Baca: Warga Kampung Miliarder di Tuban Menyesal Seusai Jual Tanah, Kini Minta 5 Tuntutan ke Pertamina

Otomatis kini Musanam kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.

Bahkan ia harus menjual tiga ekor sapi miliknya untuk bertahan hidup.

Nasib serupa juga dialami oleh Mugi (59), perempuan yang tinggal di kampung miliarder ini juga nyaris tak memiliki pekerjaan setelah lahan pertaniannya seluas 2,4 hektare dijual ke PT Pertamina.

Mugi menyesal telah menjual lahan yang bisa menghasilkan uang hingga Rp 40 juta apabila tengah panen jagung dan cabai.

Ia menceritakan, ahulu lahan pertanian seluas 2,4 hektar itu dibeli pihak Pertamina dengan harga Rp 2,5 miliar lebih.

Uang hasil penjualan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sisanya ditabung.

Mugi saat itu sebetulnya tidak ingin menjual lahan pertaniannya, tetapi dirinya seringkali didatangi perwakilan dari pihak Pertamina saat berada di sawah.

Pihak Pertamina terus merayu dan berjanji akan memberikan pekerjaan untuk sang anak serta janji-janji manis lainnya.

Namun semua janji yang diucapkan tak satupun terealisasi.

Lantaran kecewa dengan perusahaan yang dinilai memberikan harapan palsu, ratusan warga sekitar lokasi proyek nasional pembangunan kilang minyak PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) berunjuk rasa.

Mereka menagih janji PT Pertamina GRR Tuban yang akan memprioritaskan warga lokal sebagai pekerja sebagaimana yang dijanjikan saat proses pembebasan lahan.

Terkait dengan hal ini, pihak perwakilan Pertamina mengaku akan menyampaikan tuntutan warga pada pimpinan.(*)

# warga kampung miliarder menyesal jual tanah # Kampung Miliarder # kampung miliarder Tuban # Pertamina # Pertamina # menyesal

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda