Guest House di Mataram Tidak Menaikkan Tarif Jelang MotoGP meski Peminat Tinggi

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM - Tidak semua pemilik penginapan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menaikkan harga kamar saat event MotoGP, 18-20 Maret 2022 mendatang.

Meski permintaan sedang tinggi-tingginya, pemilik rumah penginapan ini tetap menerapkan harga normal.

Seperti Rifqi Ali (27), pemilik Guest House Rumah Lombok yang memilih tidak menaikan harga penginapan.

Meski banyak yang datang ingin booking kamar untuk penonton MotoGP 2022, harga normal tetap dia berlakukan.

Biaya penginapan satu kamar saat event MotoGP Rp 135 ribu hingga Rp 150 ribu per malam.

Ini adalah tarif yang diberlakukan untuk tamu sehari-hari di tempat ini.

Baca: Polisi Jadi Debt Collector Terancam Penjara, Polda Nusa Tenggara Barat Minta Maaf

"Harga kamar tetap seperti biasa, tidak naik," kata Rifqi.

Rifqi tidak mau memanfaatkan momen MotoGP untuk menaikkan harga, karena akan memberatkan pelanggan.

"Saya tidak mau menaikkan harga karena biar tidak aji mumpung aja. Orang mendapatkan segitu (harga lebih tinggi) sesuai dengan fasilitas yang dia dapat," katanya.

Jika menaikkan harga, mereka mungkin akan mendapatkan keuntungan saat ini. Tapi tidak dalam jangka panjang.

Dia tidak ingin pelanggan justru jera menyewa penginapan di Lombok.

"Untungnya tidak jangka panjang," ujarnya.

Kalau pun harga kamar dinaikkan, maka harus sebanding dengan fasilitas yang disediakan.

Rifqi mengaku, dia memiiki total 13 unit kamar yang bisa diisi 3-4 orang.

Baca: Penerimaan Pajak Nusa Tenggara Barat dan Timur Tumbuh 5,24 Persen Meski di Masa Pandemi Covid-19

Tapi semua kamar tersebut sudah dibooking oleh para penonton dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Surabaya.

Sehingga untuk tanggal 18-20 Maret 2022, semua kamar sudah dipesan calon penonton MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika..

Bahkan beberapa hari lalu, dirinya terpaksa tidak menerima permintaan dari Kawasaki Mataram yang mencari 30 kamar.

"Kami tidak sanggup memenuhi permintaan itu, sebab kamar kita sangat terbatas," katanya.

Menjelang MotoGP 18-20 Maret 2022, sejumlah hotel dan rumah penginapan menaikkan tarif cukup tinggi.

Permintaan kamar yang sangat tinggi membuat harga naik gila-gilaan. Bahkan sebagian besar hotel berbintang dan homestay sudah habis dibooking calon penonton.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Guest House di Mataram Ini Tak Naikkan Tarif saat MotoGP Meski Permintaan Tinggi

# Lombok # MotoGP # guest house # Mataram

Sumber: Tribun Lombok
   #Lombok   #MotoGP   #guest house   #Mataram
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda