TRIBUN-VIDEO.COM - Gunung berapi bawah laut yang ada di Pasifik dilaporkan meletus dan memicu gelombang tsunami di Tonga dan Selandia Baru pada Sabtu (15/1) waktu setempat.
Peristiwa ini merupakan yang terbaru dari rangkaian letusan Gunung Hunga Ha'appai tersebut.
Selain gelombang tsunami, juga terjadi hujan abu di wilayah Tonga dan sekitarnya.
Dalam rekaman video satelit yang beredar di media sosial, tampak letusan gunung cukup besar dan menimbulkan asap pekat.
Baca: Berstatus Level II atau Waspada, Ini Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau, Terlihat Asap Putih
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa ini memunculkan peringatan tsunami di beberapa negara pasifik yang berdekatan dengan gunung tersebut.
Dilaporkan ibu kota Tonga, Nuku'alofa mengalami hujan abu.
Gunung Hunga Ha'appai dilaporkan mengeluarkan material letusan dengan ketinggian 17 kilometer ke udara.
Kondisi ini membuat penduduk di pulau tersebut didesak untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Samoa Amerika.
Dilaporkan pula bahwa letusan gunung menimbulkan suara dahsyat.
Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS, rangkaian letusan gunung berapi tersebut sudah berlangsung sejak Jumat (14/1).
Baca: Gunung Kemukus Sragen Hadir dengan Wajah Baru, Digadang Jadi Sumber PAD hingga 10 Kali Lipat
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial Twitter, tampak gelombang tsunami menyapu pesisir pantai.
Sejauh ini belum ada laporan terkait korban tewas ataupun luka.
Dilansir oleh BBC, Vulkanologis dari University of Auckland, Prof Shane Cronin menyebut bahwa erupsi ini merupakan salah satu yang terbesar setelah 30 tahun.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selandia Baru dan Tonga Waspada Tsunami karena Letusan Gunung Berapi Bawah Laut"
# gunung tonga # selandia baru # meletus # tsunami # gunung bawah laut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.