TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Herry Wirawan terhadap belasan santriwatinya kini masih menjadi sorotan publik.
Termasuk soal harta kekayaan yang dimiliki oleh Herry.
Baru-baru ini terungkap bahwa rumah dan tanah yang ditempati Herry selama ini, bukanlah miliknya.
Untuk diketahui, rumah Herry dan keluarganya beralamat di Komplek Sinergi Jalan Parakan Saat, Kelurahan Antapani Tengah, Kota Bandung.
Baca: Dituding Pernah Beri Bantuan Dana untuk Sekolah Herry Wirawan, Ridwan Kamil Buka Suara
Lokasi tersebut juga dijadikan alamat Yayasan Pondok Pesantren Manarul Huda Antapani.
Rumah itu berdiri di lahan seluas sekira 100 meter persegi dengan tipe perumahan kluster.
Terdapat sekira 60 rumah di lokasi tersebut.
Namun, tanah dan rumah tersebut ternyata bukan milik Herry Wirawan.
Informasi itu disampaikan oleh ketua RT tempat tinggal Herry, Agus Supriatna.
Agus membeberkan, tanah tersebut dimiliki oleh seseorang yang sekarang tinggal di Jakarta.
Terkait awal mula guru cabul itu bisa tinggal di situ, Agus berujar, dirinya kenal pemilik rumah.
Pemilik rumah meminta Agus untuk mencarikan guru ngaji agar memanfaatkan rumah mewah tersebut untuk keperluan agama.
Baca: 2 Bulan Ditahan & Tak Dijenguk Keluarga, Inilah Keadaan Herry Wirawan sang Guru Pesantren Cabul
Agus mengungkapkan, rumah tersebut terbilang mewah karena rata-rata harga jualnya sekitar Rp 1 miliar.
Hingga akhirnya, datanglah sosok Herry Wirawan kepada pemilik rumah mewah tersebut pada tahun 2014.
Kepada Agus, Herry Wirawan mengaku sudah berkomunikasi dengan pemilik rumah dan akan menempati rumah mewah tersebut.
Herry mengatakan kepada Agus, rumah tersebut akan dijadikan rumah anak yatim piatu.
Herry Wirawan pun akhirnya menempati rumah itu dengan sejumlah santri yang mayoritas perempuan.
Namun, tidak ada yang menyangka jika lokasi tersebut justru dijadikan tempat Herry untuk memuaskan nafsu bejatnya.(*)
# Herry Wirawan # santriwati # Pondok Pesantren # Harta Kekayaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.