Kabar 4 Orang Positif Covid-19 Varian Omicron di Bekasi Adalah Hoaks, Ini Penjelasan Dinkes

Reporter: Agung Tri Laksono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini muncul informasi dari akun resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi soal empat warganya terpapar Covid-19 varian Omicron.

Namun, informasi itu dibantah oleh Kementerian Kesehatan dan dinyatakan sebagai berita hoaks.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Baca: Bagaimana Gejala Pasien yang Terpapar Varian Omicron dan Perbedaannya dengan Varian Delta?

Sri mengatakan, ada kekeliruan informasi soal empat warga Jakarta dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron.

Hal ini berdasarkan hasil tes Covid-19 di Laboratorium Farmalab, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Sri menerangkan, reporter dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bekasi salah mengutip pernyataannya saat rapat dengan para camat.

Informasi yang salah kutip itu kemudian dimuat di situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Bekasikab.go.id, pada Selasa (7/12) kemarin.

Bahkan, sejumlah media sudah mengutip informasi tersebut.

Pemkab Bekasi kemudian menarik informasi tersebut dari situs webnya karena terjadi kekeliruan informasi.

Sri kembali menegaskan, hingga saat ini tidak ada warga yang terpapar Omicron.

Sementara itu, Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh menyatakan, persoalan ini sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Hal ini dilakukan untuk ditindaklanjuti dengan pendataan langsung.

Ia memastikan, varian Omicron belum terdeteksi di wilayahnya.

Dari 42 kasus aktif Covid-19 di wilayahnya per Selasa (7/12), tidak ada varian Omicron.

Masrikoh menuturkan informasi yang benar memang ada temuan kasus positif Covid-19.

Baca: 20 ABK Asal Vietnam Terpapar Covid-19, KKP Samarinda Belum Pastikan Varian Omicron

Bermula saat 20 WNA bersama tujuh WNI tiba dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta beberapa pekan lalu.

Sesuai peraturan yang ada, 19 warga di antaranya melakukan kewajiban tes PCR yang sampelnya diproses di Laboratorium Farmalab Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Hasilnya mereka dinyatakan positif dan melakukan isoman di hotel pilihan dan Wisma Atlet.

Ia juga menyebutkan WNI tersebut tidak ada yang warga Bekasi. (*)

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda