Gunakan Sistem Kendali Berbasis Komunikasi, LRT Jabodetabek Segera Beroperasi Tanpa Masinis

Reporter: Ariska Nur Choirina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek akan segera rampung dan beroperasi mulai Agustus 2022.

Pasalnya LRT Jabodebek ini akan beroperasi tanpa menggunakan masinis melainkan menggunakan sistem kendali kereta berbasis komunikasi.

Dikutip dari Kompas.com, Sistem yang memungkinkan LRT beroperasi secara otomatis disebut dengan Communication Base Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) tingkat tiga.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku operator LRT Jabodebek saat ini tengah menyiapkan SDM yang andal.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan, keselamatan dan keamanan selama dalam perjalanan.

Baca: Sandiaga Uno Dijadwalkan ke Bantaeng untuk Kunjungan Kerja terkait Wisata dan Pelaku UMKM Kreatif

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan, meskipun beroperasi tanpa masinis, namun di setiap rangkaian LRT Jabodebek akan dijaga oleh dua orang petugas.

Di antaranya satu orang train attendant dan satu orang Security.

“Meski LRT Jabodebek akan beroperasi tanpa masinis, nantinya terdapat 2 orang petugas pada setiap rangkaian LRT Jabodebek yaitu 1 orang train attendant dan 1 orang Security,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Adapun tugas train attendant yakni untuk memastikan segala sesuatu terkait LRT Jabodebek berjalan normal.

Selain itu, bertugas pula untuk memberikan informasi kepada pelanggan dan memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Nantinya, train attendant selalu mobile di dalam kereta dan tidak mengoperasikan sarananya dalam operasi normal.

Lantaran, pengoperasian LRT Jabodebek dilakukan oleh Operation Control Center secara otomatis.

Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, train attendant akan mengemudikan dalam kecepatan yang terbatas.

Serta bertugas untuk membuka atau menutup pintu LRT Jabodebek.

“Pada saat terjadi gangguan, train attendant bertugas untuk mengemudikan dengan kecepatan terbatas dan membuka-tutup pintu LRT Jabodebek,” ujar Joni.

Baca: LRT Jabodebek Mulai Agustus 2022 akan Kembali Beroperasi dengan Sistem Tanpa Masinis

Saat ini, KAI tengah menyiapkan sebanyak 123 orang untuk bertugas di 27 rangkaian kereta LRT Jabodebek.

Lantaran harus interaksi secara langsung dengan pelanggan, maka train attendant tersebut diwajibkan untuk bisa berbahasa Inggris.

Selain itu, syarat untuk menjadi train attendant harus mengacu pada peraturan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Sertifikasi Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian.

Di antaranya sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna.

Sebelum bertugas, train attendant juga akan mendapat pelatihan selama 2,5 bulan di Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi Bekasi.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sempat Tabrakan, LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Tanpa Masinis

# LRT Jabodebek # masinis # Light Rapid Transit # PT Kereta Api Indonesia # operator

Baca berita terkait di sini

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda