TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video adanya seorang polisi yang menangis sambil memeluk kedua anaknya beredar di media sosial.
Polisi tersebut mengaku bahwa kedua anaknya dianiaya oleh mantan istrinya.
Namun justru sosok polisi tersebut yang harus dipecat dari kepolisian.
Dalam video itu, sang polisi menangis dan memeluk dua anaknya yang masih belia.
Ia mengaku bahwa ibu dari kedua anaknya sudah menikah lagi.
Dalam tangisnya, polisi tersebut menjelaskan bahwa kedua anaknya bahkan menjadi korban penganiayaan sang ibu di asrama polisi.
Baca: Tak Hanya Cabuli dan Minta Uang, Oknum Polisi di Medan Minta Istri Tersangka Gugurkan Kandungan
Baca: Pengakuan Istri Tahanan yang Diduga Dicabuli Oknum Polisi di Medan, Sempat Diperas Uang Rp 150 Juta
Buntut hal itu, ia mengaku justru dirinya yang dipecat dan harus menjadi warga sipil biasa.
Terkait beredarnya video tersebut, Polda Sumut juga turut buka suara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa sosok polisi tersebut adalah Abdul Tamba.
Hadi menyebut, Abdul direkomendasikan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) lantaran melakukan pelanggaran disiplin dan pidana.
Fakta berbeda terkait pengakuan Abdul juga diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut.
Menurutnya, justru Abdul yang menganiaya anak dan sang istri, hingga istri sirinya itu kabur.
Sampai saat ini istrinya belum melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke polisi lantaran ia bukan istri sah Abdul.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.