Hasil Autopsi Keluar, Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat Menwa Diakibatkan Benda Tumpul

Editor: Dimas HayyuAsa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Meski hasil autopsi keluar, tetapi polisi belum mengumumkan adanya tersangka dalam kasus meninggalnya GE, mahasiswa UNS saat diklat Menwa.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, total ada 23 saksi yang dimintai keterangan oleh tim penyidik Polresta Solo.

"Total 23 saksi yg sudah kita periksa baik dari peserta, panitia, keluarga korban maupun dari pembina menwa, kita sudah lakukan pemeriksaan," terang dia kepada TribunSolo.com, Jumat (29/10/2021).

"Akan kami update kembali, belum ada penetapan tersangka," ujarnya menekankan.

Bahkan tim penyidik Polresta Solo, juga telah menyita sejumlah barang bukti.

"Penyitaan barang bukti yang sudah kita lakukan penyitaan, berupa dokumen bukti elektronik maupun pakaian termasuk senjata replika serta helm korban," jelas dia.

Hasil Sudah Keluar

Sempat beredar kabar meninggalnya mahasiswa GE (20) saat diklat Menwa UNS Solo karena kesurupan.

Baca: Residivis Begal Dibayar Rp 5 Juta untuk Habisi Nyawa Juru Parkir Bogor, Tapi Honornya Masih Diutang

Baca: Terungkap Hasil Autopsi Mahasiswa UNS yang Meninggal saat Diklat Menwa: Akibat Luka Benda Tumpul

Tetapi update terbaru, penyebab tewanya GE karena ada luka akibat benda tumpul.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, hasil autopsi GE telah di tangannya alias sudah keluar pada Jumat (29/10/2021) pukul 11.00 WIB.

Hasil autopsi diterima Tim penyelidik Polresta Solo langsung dari rumah sakit Bhayangkara Semarang.

"Dari hasil autopsi disimpulkan bahawa penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul mengakibatkan mati lemah," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (29/10/2021).

Selanjutnya pihak kepolisian bakal melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap hasil autopsi.

"Akan melakukan serangkaian penyelidikan meminta keterangan para ahli yang melibatkan tim optosi RS Bhayangkara," jelas dial,

Hanya saja Ade belum mau membuka, terkait benda tumpul yang dimaksud secara detail.

"Masih kami selidiki, akan tetapi untuk barang bukti lainnya seperti dokumen-dokumen" jelasnya.

"Baju korban dan peralatan saat diklat seperti replika senjata dan helm sudah kami amankan," aku dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Hasil Autopsi Mahasiswa UNS yang Tewas Akibat Benda Tumpul, Tapi Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda