TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan masih banyak terjadi di kalangan masyarakat.
Untuk mengungkap kasus tersebut diperlukan dokter forensik untuk mencari bukti dari tubuh korban.
Pihak kepolisian melakukan proses autopsi terhadap korban guna mencari bukti kematian.
Baca: Dr HastryTemukan Bukti Baru di Kamar Korban, Ini Penampakan Kamar Tuti dan Amalia seusai Pembunuhan
Dokter forensik yang sering terlibat proses autopsi yakni Kombes Pol dr Sumy Hastry Sp.F, D.F.M mengatakan proses identifikasi terbagi menjadi dua yakni primer dan sekunder.
"Identifikasi primer itu udah pasti sidik jari, gigi, dan DNA," jar Hastry.
Lebih lanjut, dokter Hastry mengatakan jika kondisi jenazah masih utuh maka identifikasi dilakukan melalui sidik jari.
"Sementara jika jenazah sudah tidak bisa dikenali, ya kita cari giginya ada enggak, lalu DNA," ujarnya.
(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.