TRIBUN-VIDEO.COM - Diberitakan sebelumnya, NK seorang siswi di SMPN 1 Namrole, Kabupaten Buru Selatan Maluku dinikahkan dengan seorang ustaz asal Tangerang, Banten.
NK yang masih berusia 15 tahun itu dinikahkan oleh orangtuanya.
Sosok NK dikenal berprestasi di sekolah, namun kini berhenti lantaran merasa malu.
Kepala sekolah, Noho Lesilawang mengatakan, NK kerap menjadi guru untuk teman-temannya di sekolah lantaran memiliki kemampuan di atas siswa lain.
Setelah pernikahan itu, Noho menyebut banyak teman-teman NK yang merasa kehilangan.
“Karena prestasinya bagus sekali dia jadi guru bagi teman-teman sebayanya, jadi saat dia dikawinkan oleh orangtuanya, teman-temannya merasa kehilangan sekali,” ujar Noho.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (10/10/2021), Noho menjelaskan, NK sebenarnya masih ingin tetap sekolah.
Tetapi orangtuanya memaksa dan bersikeras meminta NK untuk segera menikah.
Karena terus dipaksa, akhirnya NK menuruti permintaan orangtuanya.
Noho menceritakan, NK sempat menyampaikan pada sang ayah soal keinginannya untuk bisa tetap bersekolah setelah menikah.
“Saat dipaksa menikah, NK sampaikan kepada bapaknya dia punya permintaan bahwa kalau bapak paksa kasih kawin dia tetap sekolah, itu permintaanya. Dia akhirnya menuruti keinginan orangtuanya dengan syarat dia tetap bisa bersekolah,” ujar Noho.
Kini setelah menikah NK justru berhenti sekolah.
Sang ayah, Ambo Intan Karate mengatakan, kini sang putri berada di rumah dan tak bersekolah lantaran merasa malu.
“Bagaimana mau sekolah, dia sudah malu,” ujar Ambo.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Ketua MUI yang Dinikahkan dengan Tokoh Agama Ternyata Siswi SMP Berprestasi, Kini Tak Lagi Sekolah karena Malu"
# pernikahan dini pada anak # Kabupaten Buru Selatan # Maluku # TRIBUNNEWS
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.