Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-VIDEO.COM - Demi melihat anak-anaknya sukses dan menjadi Sarjana, seorang ibu rela menjadi penjual pinang di Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong, Papua Barat.
Ia bernama Irence Erewan (45), wanita asal Kabupaten Serui, Papua, sehari-hari hanya menghabiskan waktunya untuk berjualan pinang di pinggiran Jalan Ahmad Yani.
Irence mengaku, dirinya sudah sejak tahun 2009, berjualan pinang di tempat tersebut.
"Pinang yang ada dan dijual ini saya dapat dari kebun sendiri," ujar Irence, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (8/10/2021).
Ia mengaku, selama berjualan pinang hujan dan panas, dirinya tak merasa malu dan minder dengan kondisi itu.
Pasalnya, sejak merintis jualan pinang ia bertekad untuk menyekolahkan keempat buah hatinya hingga Sarjana dan sukses.
"Dari jualan pinang ini, saya sudah bisa Sekolahkan anak pertama hingga sarjana di dan telah bekerja di Manokwari," ucap wanita asal Serui itu.
Saat ini, dirinya sedang berjuang untuk menyekolahkan ketiga anaknya yang sedang menempuh pendidikan di bangku kuliah, SMA dan SMP.
Baca: Ini Kondisi Rumah Peraih Medali Emas PON Papua, Hanya Beratap Daun, Berlatih Pakai Ban
Baca: Warga Sorong Dapat Upah dari Menanam Mangrove, Kepala Kampung Maibo: Sangat Bermanfaat
"Dua masih sekolah di Sorong (SMA dan SMP), sementara ada yang masih lanjut kuliah di Manado," tuturnya.
Hasil Jualan Pinang
Selain itu, Irence mengatakan, pinang yang dijual per tumpuk biasanya dibandrol seharga Rp 10 ribu.
Kata ibu empat anak itu, dalam sehari hasil dagangannya bisa laku Rp 300 ribu.
"Jualan saya ini sehari bisa laku Rp 300 ribu, kalau sepi sekali itu sehari hanya Rp 200 ribu saja," tuturnya.
"Kalau sebulan biasa saya bisa dapat Rp 9 juta,"
Dari penghasilan perbulan Rp 9 juta, ia menambahkan, biasanya akan dibagi untuk kebutuhan keluarga dan separuhnya membiayai sekolah anak-anaknya.
Harapan Irence, orang Papua jangan malu berjualan pinang di jalan, sebab rezeki itu Tuhan yang atur.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Demi Anak Jadi Sarjana, Mama Papua di Sorong Tak Malu Jualan Pinang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.