TRIBUN-VIDEO.COM - Mural kritik terus muncul, tapi terus dihapus hingga pemerintah dianggap anti kritik.
Pemerintah berdalih, kritik harus disampaikan dengan tata krama.
Setelah mural berbau sindirian satir dan sarkas terpampang, aparat kini makin sibuk menghapus mura.
Berdalih pemerintah anti kritik, penghapusan mural tersebut justru menimbulkan efek lain.
Baca: Soal Lomba Mural Gejayan Memanggil, Admin: Kita Tidak Memprovokasi Membuat Mural di Fasilitas Umum
Baca: Gejayan Memanggil Beraksi: Sindir Pemerintah Lewat Lomba Mural, Paling Cepat Dihapus Jadi Juara
Selain sikap pemerintah makin dikritisi, mural-mural baru justru muncul semakin banyak.
Salah satu aksi yang menjadi perhatian publik adalah lomba mural dari Gejayan Memanggil.
Uniknya di lomba ini adalah, yang paling cepat dihapus aparat dan mural yang paling strategis tempatnya yang keluar menjadi pemenang.
Lalu apa di balik lomba tersebut?
Simak selengkapnya pada video di atas. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.