Mahasiswi dan Model di Malang Jadi Korban Fetish Mukena Berkedok Foto Olshop, Kini Lapor Polisi

Editor: Sigit Ariyanto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Curhatan seorang mahasiswi yang menjadi korban fetish mukena berkedok foto olshop viral di media sosial.

Fetish adalah gangguan ketertarikan seksual pada benda mati atau bagian tubuh secara umum tidak dipandang sebagai bagian organ seksual.

Kisah itu dialami oleh pemilik akun @jeehantz dan diunggah dalam bentuk utas pada 16 Agustus 2021 lalu.

Dalam utas itu, ia menceritakan kronologi detail dirinya bisa menjadi korban fetish berkedok online shop tersebut.

Dia menuliskan jika awalnya ia berhasil memenangkan sebuah kontes kecantikan di Kota Malang.

Dari situ ia mendapat banyak tawaran foto katalog dan endorse.

Kemudian dirinya pun ditawari oleh sebuah toko olshop mukena GM untuk menjadi modelnya.

Kebetulan GM adalah sponsor acara Grand Final Pageant yang ia ikuti.

Sehingga ia dan 6 pemenang lainnya diminta untuk mempromosikan produk GM di Instagram.

"Cerita ini berawal dari karir aku di awal tahun ini. Semenjak mengikuti salah satu pageant, Alhamdulillah mendapat banyak tawaran foto katalog dan endorse. Aku beri inisial GM yah untuk olshop mukena yang akan aku ceritakan."

Salah satu pemenang pun menemukan kejanggalan terhadap mukena yang diberikan.

Baca: Nyaris Jadi Korban Fetish tak Wajar, Seorang Wanita Diminta Foto dengan Mata Diperban

Karena ditemukan sebuah peniti, dan setelah dicari ternyata mukena itu adalah mukena preloved atau bekas.

Setelah itu owner GM yang berininial Mba Riya langsung mengontak Jihan dan meminta Jihan untuk foto produk.

Anehnya pihak mukena tersebut tidak membahas pembayaran dan langsung menentukan tanggal foto.

"Berlanjut—dari situlah, si owner GM (inisial R) mengenal aku dan menawarkan job untuk foto katalog. Hal janggal selanjutnya, beliau langsung tag tanggal tanpa sedikitpun membicarakan soal kesepakatan fee"

Karena masih meniti karir, @jeehantz pun tak berfikir jauh masalah fee.

Dan menyanggupi untuk foto produk.

Jihan dan model lain juga dibuatkan grup Whatsapp untuk berkomunikasi.

Pada saat yang dinjanjikan tempat photoshot berubah di kafe.

Mba R pun tidak bisa datang dan digantikan oleh Mas D yang mengaku sebagai adek mba R sekaligus fotografer yang akan memotret Jihan.

Mereka pun ngobrol dan langsung melakukan photoshoot.

Dari photoshot itu, hubungan R dengan Jihan pun terus berlanjut meskipun mereka tidak pernah ketemu.

R sering membalas unggahan story Jihan di Instagram.

"Setelah photoshoot pertama, hubunganku dengan GM berjalan baik. Beberapa kali beliau mereply snapku, menanyakan kabar, komen di feedsku, meng-snap waktu aku ulang tahun, hingga memberikan dukungan ketika aku menjadi finalis suatu pageant lain dengan merepost fotoku disnapnya."

Jihan sendiri sudah percaya eksistensi R sebagai owner GM karena salah satu fotografer kenalan Jihan juga mengenal R.

Sehingga Jihan tidak menaruh curiga pada R.

Baca: Viral Aksi Fetish Modus Minta Foto Mata Dibalut Perban hingga Curi dari Media Sosial

Hingga pada suatu hari Jihan mendapat kabar mengejutkan jika ternyata fotonya tersebar ke akun Twitter fetish mukena.

Bahkan ternyata mba R yang sering berhubungan dengan dia via sosial media adalah D.

" suatu hari aku mendapat berita mengejutkan bahwa sebenernya MBAK R ADALAH MAS D. Sebenernya mbak R itu nggak ada! dan mas D lah yang selama ini menjadi admin OA GM, yang berpura-pura seolah-olah dia perempuan bernama Riya."

D mengaku sebagai perempuan dengan nama Riya untuk meyakinkan para model sebagai mau jadi modelnya.

Foto para model itu kemudian diunggah di akun Twitter fetish mukena atau penyuka wanita bermukena.

"Ditemukan juga twitter dimana akun tsb adalah OA fetish mukena sehingga foto kami digunakan sebagai bahan c*** mereka. Tentu saja, semua postingannya sangat *disgusting* perempuan memakai mukena yang merecord hal-hal asusila seperti akun fetish pada umumnya."

Jihan dan model lain berusaha menghubungi D meminta supaya foto mereka dihapus.

Namun semua kontak model itu diblokir oleh D.

"Beberapa model lain menghubungi mbak R yang ternyata adalah mas D untuk menghapus foto kami dan mengancam untuk melapor kepada polisi. Bukannya membalas, mas D justru memblokir model tsb tanpa bertanggung jawab."

Ternyata pelaku juga menggunakan banyak akun untuk mencari korban dan juga mukena preloved.


Jihan berpesan kepada para wanita untuk lebih berhati-hati jika menerima job foto collab dengan olshop atau lainnya.

"thread ini aku buat nggak untuk menjatuhkan siapa-siapa ya, pure bertujuan untuk memberikan peringatan buat temen-temen semua, utamanya para model dimana “looks”=nilai jual, untuk lebih berhati-hati dan teliti ketika memutuskan untuk collab dengan produk tertentu."

Sedangkan teman-teman modelnya kini sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Model Jadi Korban Fetish Mukena Berkedok Foto Olshop

# mahasiswi # fetish # Malang

Sumber: Tribun Jateng
   #mahasiswi   #fetish   #Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda