TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Subandrio mengatakan, pihaknya menemukan Covid-19 varian baru bernama Delta Plus.
Varian ini sudah ditemukan di Indonesia yaitu di Jambi dan Mamuju.
Varian Delta Plus ini disebut lebih ganas karena tak hanya bisa infeksi paru-paru, tetapi juga jantung, ginjal hingga usus.
Dikutip oleh Kompas.com dari Reuters, Kamis (29/7/2021), varian Delta Plus merupakan sub garis kerutunan dari varian Delta.
Namun bedanya, varian Delta Plus memiliki mutasi protein lonjakan yang disebut K417N.
Protein ini memungkinkan menginfeksi sel-sel sehat.
Dari situs National Geographic, posisi K417 berada dalam wilayah protein lonjakan yang berinteraksi dengan protein reseptor ACE2 dan memungkinkan virus menginfeksi sel—termasuk yang ada di paru-paru, jantung, ginjal, dan usus.
Ketika protein lonjakan bertemu ACE2, protein itu berubah dari keadaan "tertutup" menjadi "terbuka" untuk mengikat reseptor dan menginfeksi sel.
Varian Delta Plus ini sudah masuk ke 11 negara di dunia, beberapa di antaranya Inggris, Kanada, Jepang, Rusia, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya.
Badan pengurutan genom Covid-19 India khawatir terhadap varian baru ini.
Beberapa sifat yang mengkhawatirkan seperti peningkatan penularan, pengikatan yang lebih kuat pada reseptor sel paru-paru, dan potensi pengurangan respons antibodi.
Meski begitu, WHO mengatakan, untuk saat ini varian Delta Plus bukan sebagai varian yang umum, saat ini hanya menyumbang sebagian kecil dari urutan Delta.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Varian Delta Plus yang Terdeteksi di Jambi dan Mamuju beserta Ancamannya"
Covid-19 Varian Delta Plus Lebih Ganas dari Delta, Bisa Infeksi Paru-paru, Jantung, hingga Ginjal
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Kompas.com
Turut Digugat soal Ijazah, Kasmudjo Dosen Pembimbing Jokowi Serahkan Sepenuhnya ke UGM Hadapi Sidang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.