Ratusan Ikan Mati Kampung Kolam Kota Ambon, Tipawael: Air Laut Dalam Kerambah

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Nila

Cameraman: fajri digit sholikhawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan ikan mati di keramba milik Ferol Tipawael di Pantai Kampung Kolam, Negeri (Desa) Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.

Ikan jenis Bubara berumur dua bulan itu ditemukan mengambang dalam keramba berukuran 2x2 meter itu sejak dua hari terakhir.

Kepada TribunAmbon.com, Kamis (10/6/2021) siang, Tipawael mengaku kaget dengan kejadian yang baru pertama kali dialaminya itu.

Total jumlah anakan ikan berukuran panjang telunjuk orang dewasa yang seketika mati itu sebanyak 400 ekor.

"Hari Senin, 40 ekor, yang banyak itu hari Selasa 360 ekor mati," ujar Tipawael, Kamis.

Dia pun menduga, kematian ikan akibat air laut di area tersebut tercemar limbah dari pipa pembuangan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Hative Kecil.

"Sebelum kejadian, warna air laut berubah merah kecoklatan, seperti air karatan. Sedangkan saat ikan mati, air ditambak berbusa," ujarnya.

Dia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke petugas PLTD.

Disusul petugas melakukan pengambilan sampel air untuk diuji laboratorium.

Petugas PLTD sendiri, katanya memastikan bahwa tidak ada limbah yang dibuang ke laut.

"Kata petugas mesin tidak beroperasi seminggu, jadi tidak ada aktifitas," jelas Tipawael.

Dia pun masih menunggu hasil uji labolatorium dari sampel air yang diambil petugas PLTD.

"Masih tunggu hasil, tapi petugas belum datang," tandasnya.

Diketahui, jarak pipa pembuangan PLTD dengan keramba milik Tipawael kurang dari 100 meter.

Di area tersebut hanya terdapat satu petak keramba miliknya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Ratusan Ikan Mati Kampung Kolam Kota Ambon, Tipawael; Air Laut Dalam Kerambah Berbusa

Sumber: Tribun Ambon
   #LIVE UPDATE   #ikan mati   #Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda