TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar sebuah kabar di media sosial yang mengatakan bahwa kata agama tidak ada di dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035.
Kabar itu tersebar di Facebook dan Twitter. Beberapa akun Twitter mengunggah cuitan yang bertuliskan:
#KomentarPolitik — Apa komentar pengamat tentang tidak ditemukannya kata “agama” dalam draf rumusan Peta Jalan Pendidikan Nasional paling mutakhir tertanggal 11/12/2020, terutama hilangnya frasa “agama” dari Visi Pendidikan Indonesia 2035?
Baca: Detik-detik Pemuka Agama di Bandung Meninggal saat Sedang Baca Alquran: Suara Melemah lalu Terjatuh
Lantas benarkah kabar tersebut?
Setelah ditelusuri kabar ini tidak benar.
Dikutip dari Antara, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hendarman, mengatakan, pihaknya tidak pernah berencana menghilangkan pelajaran agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035.
Agama sangat penting bagi warga negara Indonesia, sehingga Kemendikbud merefleksikannya pada profil Pelajar Pancasila.
Di dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 tercantum tujuan membangun profil Pelajar Pancasila sebagai SDM unggul.
Baca: EDUXTION: Aksi Pendidikan HP untuk Membangun Indonesia Bersama Tribunnews
Salah satu yang terdapat di profil tersebut ialah pelajar yang "beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia."
Tujuan Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 dirancang agar dapat menghasilkan anak-anak Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Jadi, kabar mengenai kata agama dihilangkan pada Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 itu tidak benar, Tribunners! (Tribun-Video.com/Antaranews)
Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul Kemendikbud sebut tak pernah berencana hilangkan pelajaran agama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.