TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video dua wanita menangis histeris setelah diamankan warga di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial.
Keduanya diduga merupakan pelaku hipnotis yang berpura-pura menjadi sales perabotan rumah tangga.
Terkait kejadian tersebut, pihak kepolisian turut buka suara.
Dikutip dari Tribunnews.com, tak hanya video dua wanita berpakaian putih dan hitam tersebut tengah menangis, foto-foto keduanya diapit oleh pria mengenakan sepeda motor juga viral di media sosial.
Dijelaskan pada keterangan video dan foto yang beredar, dua wanita tersebut disebut sebagai pelaku hipnotis dengan modus berjualan panci.
Terkait beredarnya video tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Ipda Margana juga turut buka suara.
Margana membantah bahwa dua wanita tersebut terlibat pidana, terlebih dengan cara menghipnotis.
"Jadi gini sudah saya klarifikasi. Bukan hipnotis itu," kata Margana saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (9/3/2021).
Ia menuturkan, kasus tersebut bermula saat warga membeli panci dari seorang penjual atau sales.
Namun warga merasa tertipu.
Baca: Terekam CCTV, Kasir Agen Layanan Keuangan di Muara Baru Diduga Dihipnotis, Uang Jutaan Rupiah Raib
Baca: Perempuan Mentereng yang Hipnotis Modus Bansos Ditangkap Polisi, Menangis Minta Maaf
Meski begitu, Margana tak menjelaskan mengapa warga merasa tertipu.
Dua minggu setelahnya, kedua wanita yang kemudian viral, datang kembali ke kampung tersebut.
Karena merasa tertipu dengan penjual yang pertama, tuduhan langsung menyasar ke kedua penjual panci itu.
Dua sales tersebut langsung diamankan.
Seperti pada video, mereka sampai menangis dikepung warga.
"Hooh, jadi akhirnya sama lurah dimediasi, dimediasi salam-salaman. Enggak dibawa ke kantor polisi," ujarnya.
Margana bahkan mengaku bingung dengan adanya kabar bahwa dua wanita tersebut adalah pelaku hipnotis.
Ya enggak tahu, makanya yang ngeluarin sosmed di IG juga bingung saya, gimana ceritanya ini. Setelah saya semalam ketemu Pak Lurah baru muncul cerita kaya gitu," kata Margana.
Margana lantas menuturkan bahwa dugaan adanya hipnotis lantaran cara dari para sales yang menggunakan bujuk rayu untuk menggaet calon pembelinya.
"Yang pertama itu mungkin dimintain uang, namanya sales cantik-cantik. Apapun, aturan beli rokok satu jadi beli lima gara-gara ditempel-tempel. Saya juga gitu kalau beli kopi, jadi beli lima dah," ujarnya.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.