TRIBUN-VIDEO.COM - Oknum TNI dari kesatuan Yonif 731 Masariku, Kodam XVI Pattimura terlibat penjualan senjata dan amunisi ke warga.
Warga tersebut diduga memiliki hubungan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Kini oknum tersebut sudah ditahan dan terungkap modusnya.
Oknum prajurit TNI, Praka MS kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Denpom XVI Pattimura.
Ia ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam penjualan 600 butir amunisi kepada warga sipil.
Hal itu disampaikan oleh Komandan Detasemen Polisi Militer Kodam XVI Pattimura, Kolonel Cpm Paul Jhohanes Pelupessy.
“Soal kepemilikan 600 amunisi jadi untuk kepemilikannya ini dimiliki oleh Praka MS untuk kesatuan dari Yonif 733 Masariku, untuk yang bersangkutan saat ini sudah ditahan, karena tadi malam baru kami terima,” kata Paul.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/2/2021), Praka MS menjual ratusan amunisi ke warga sipil berinisial AT.
Kemudian AT menjual amunisi itu ke J, dan kini dua warga sipil itu juga sudah ditahan oleh Polresta Pulau Ambon.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilkukan, J megaku ke penyidik, senjata dan amunisi yang dibelinya dari anggota Polri maupun TNI.
Baca: Peran 2 Oknum Polisi yang Jual Amunisi ke KKB Mulai Terungkap, Kini Terancam Hukuman Mati
Kemudian senjata dan amunisi itu akan dijual ke pihak KKB di Papua.
Ia membeberkan dari hasil pemeriksaan sementara, prajurit TNI itu mengaku mendapat ratusan amunisi dari latihan menembak.
Menurut Paul, setiap kali mengikuti latihan menembak, tersangka kerap menyembunyikan amunisi lalu diambil kembali keesokan harinya setelah latihan menembak selesai.
“Bagaimana cara amunisi 600 di satu orang prajurit, jadi pada saat latihan menembak dia berusaha mengumpulkan amunisi-amunisi itu.
Trik tersangka ini pada saat latihan menembak dia pergi setelah mendapatkan munisi lalu dia ambil dia sembunyikan,
lalu selesai latihan besok paginya dia datang kembali untuk mengambil amunisi yang dia sembunyikan,” tambah dia.
Ia mengatakan, dari modus tersebut, Praka MS bisa mengumpulkan hingga 200 butir peluru.
Paul mengakui, pihaknya tidak tidak mudah mempercayai begitu saja pengakuan tersangka.
Karena itu, pihaknya masih terus melakukan pengembangan apakah ada rekan-rekan pelaku yang ikut tertlibat.
Hingga sekarang, kasus ini masih terus diselidiki dan dikembangkan.(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Oknum TNI Jual Ratusan Amunisi Diduga untuk KKB, Begini Modusnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.