TRIBUN-VIDEO.COM - Program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai. Namun belakangan ini beredar kabar di media sosial bahwa di dalam vaksin sinovac terdapat chip yang bisa mengontrol masyarakat seumur hidup.
Beberapa akun di Facebook membagikan narasi itu juga beserta video kompilasi yang sudah diedit.
Dalam narasi yang beredar Menteri BUMN Erick Thohir bersama misionaris chip Covid-19 diklaim menjelaskan tentang chip yang ada di dalam vaksin.
Baca: Penjelasan Satgas Covid-19 Soal Kabar Adanya Chip hingga Kode Dalam Vaksin: Itu Berita Bohong
Sehingga, menurut narasi yang beredar, jika seseorang sudah disuntik vaksin maka akan dikontrol seumur hidup.
Pada video itu terdapat cuplikan Erick Thohir sedang menjelaskan vaksin saat berada di acara Mata Najwa, yang dikompilasikan dengan cuplikan video Bill Gates dan Jay Walker.
Setelah ditelusuri narasi ini tidak benar.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah kabar tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Arya berujar, setiap botol vaksin akan disertakan barcode. Hal ini bertujuan untuk mengetahui distribusi vaksin dari tempat produksi hingga nantinya disuntikkan ke masyarakat.
Arya juga mengatakan, mustahil jika di dalam vaksin Covid-19 terdapat sebuah chip.
Baca: Opsi Vaksinasi Mandiri, Usul Pengusaha dan Membahas Merk Vaksin Berbeda
Kabar hoaks ini dinilai hanya untuk menghambat proses vaksinasi.
Arya meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan vaksin Covid-19, karena saat ini vaksin sedang dibutuhkan untuk menanggulangi penyebaran virus corona di Indonesia.
Jadi, kabar mengenai adanya chip di dalam vaksin Covid-19 yang dapat mengontrol seseorang seumur hidup itu tidak benar, Tribunners. (Tribun-Video.com/Falza Fuadina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.