TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar informasi di masyarakat soal adanya chip dalam vaksin Covid-19 yang digunakan untuk melacak orang yang menerima vaksin.
Soal beredarnya berita tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, informasi tersebut merupakan berita bohong.
Ia menyebut, msayarakat diminta berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi.
"Saya tegaskan, bahwa berita itu (chip dalam vaksin), berita bohong. Tidak ada chip didalam vaksin," katanya.
Baca: Menag Yaqut Cholil Berharap Para Tokoh Agama Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Berikutnya
Selain itu ada informasi yang beredar terkait adanya kode vaksin.
Wiku mengatakan, kode yang ada pada botol vaksin digunakan untuk melacak distribusi dan tidak menempel pada orang yang divaksin.
"Kegunaan barcode tersebut, semata-mata untuk pelacakan distribusi produk vaksin, dan sama sekali tidak dapat difungsikan untuk melacak keberadaan masyarakat yang telah di vaksin," katanya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (20/1/2021), Wiku menambahakan selain berupaya menangani Pandemi Covid-19, Satgas juga terus meluruskan informasi palsu yang beredar di masyarakat.
Wiku meminta masyarakat dapat menyaring informasi yang diterima.
Memilah dan meneliti terlebih dahulu isi berita atau video yang tidak jelas sumbernya.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak sembarangan menyebarkan informasi yang diterima, terlebih bila sumbernya tidak jelas.
Baca: Tolak Vaksinasi Covid-19, Ribka Tjiptaning yang Digeser dari Komisi IX Ternyata Seorang Dokter
"Masyarakat juga seharusnya tidak serta merta menyebarkan informasi yang sifatnya hanya memprovokasi, terlebih lagi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya. Ingat, bahwa mengaitkan dua hal yang tidak berhubungan adalah hal yang berbahaya. Dan pada akhirnya masyarakat sendiri yang akan dirugikan oleh berita-berita tersebut," pungkas Wiku
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Kabar Ada Chip dalam Vaksin Covid-19, Satgas: Itu Bohong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.