TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar kabar di media sosial bahwa air garam dapat menghidupkan sebuah lampu.
Kabar itu bermula dari cuitan sebuah akun di Twitter, yang bertuliskan "Lampu air garam ciptaan anak bangsa," dan disertakan video, pada 25 November 2020.
Dalam video itu terlihat seorang pria sedang mencampurkan garam dan air, kemudian larutan tersebut diaduk dan dituang ke salah satu lubang yang terdapat pada sebuah lampu yang dinamakan lampu air garam.
Pria itu mengklaim bahwa lampu tersebut bisa nyala hanya dengan larutan air garam.
Baca: Hoax or Fact: Benarkah Fahri Hamzah Masuk Daftar Maling Benih Lobster? Ini Faktanya
Setelah ditelusuri kabar ini tidak benar.
Lampu air garam ini sebelumnya ditemukan oleh seorang peneliti asal Filipina, Aisa Mijeno, yang juga merupakan anggota Greenpeace Filipina.
Lampu tersebut dinamakan Sustainable Alternative Lighting (SALt) dan diperkenalkan di KTT Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Dikutip dari rappler.com, lampu tidak dialiri daya oleh disosiasi garam dalam air karena tidak menghasilkan elektron yang dibutuhkan untuk penerangan. Aliran elektron dihasilkan dari reaksi di dalam baterai yang terletak di dalam lampu.
Baca: Hoax or Fact: Beredar Foto Habib Rizieq Shihab Terbaring di RS Diduga Tak Mau Tes Swab, Ini Faktanya
Baterai yang dapat diisi ulang maupun tidak, bisa memberi daya pada lampu selama memenuhi persyaratan voltase dan arus, dan tidak hanya terbatas pada baterai logam-udara yang digunakan.
Air garam hanya bertindak sebagai elektrolit untuk memfasilitasi aliran arus di dalam baterai.
Jadi, kabar mengenai air garam dapat menghidupkan lampu itu tidak benar, Tribunners.
(Tribun-Video.com/Falza Fuadina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.