Sempat Kabur, Pengantin Wanita Gadungan di Lombok Barat Ini Ditangkap Polisi, Begini Pengakuannya

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca-dilaporkan ke polisi, pengantin perempuan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki akhirnya berhasil ditangkap oleh Polres Lombok Barat.

Pelaku yakni Mit (25) mengaku suaminya tersebut sebenarnya sudah mengetahui jati dirinya yang sesungguhnya.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (8/6/2020), Mit bahkan mengatakan sudah pernah bersetubuh dengan pria yang menikahinya itu.

Ia pun merasa heran karena hal tersebut justru dipermasalahkan.

Bahkan dibawa ke jalur hukum.

"Dia pernah ajak saya nikah, dia (Muh) ajak saya ke rumahnya, setelah di rumah , dia paksa saya untuk bersetubuh. Setelah itu, dia tahu saya cowok," tuturnya, Senin (8/6/2020).

"Dia raba semua badan saya, dia juga tahu kalau saya punya kelamin seperti dia, tapi tetap dia lakukan itu," tutur Mit.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq menganggap pengakuan Mit hanya sebagai bentuk pembelaan diri.

Menurutnya, proses hukum tetap akan berlanjut.

Terlebih, korban sudah membuat laporan dan merasa dirugikan atas perbuatannya.

"Si Mit ini melakukan pembelaan terhadap dirinya, dia mengakui bahwa suaminya telah mengetahui dirinya seorang kaki-laki," kata Dhafid.

Saat ini, lanjut Dhafid, pendalaman penyelidikan terkait kasus itu masih terus dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Mit, terancam dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Muh melaporkan Mit atas kasus penipuan dan pencemaran nama baik.

Pasalnya, dalam prosesi pernikahan yang dilakukan dengan Mit, pelapor telah mengeluarkan biaya mahar sebesar Rp 20 juta.

Selain itu, pelapor dan keluarganya merasa malu setelah belakangan mengetahui bahwa pengantin perempuan tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Atas hal tersebut korban merasa kaget, merasa ditipu, dan nama baik keluarga korban serta Desa Gelogor tercemar," kata Dhafid.

Mit dan Muh diketahui berkenalan lewat media sosial.

Saat itu, Muh menganggap bahwa Mit adalah seorang perempuan.

Karena merasa nyaman, akhirnya mereka bersepakat untuk lanjut ke pelaminan.

Namun, Muh curiga saat malam pertama, karena Mit menolak untuk diajak berhubungan badan.

Bahkan keesokan harinya, istrinya tersebut mendadak minta cerai dan kabur dari rumah.

Setelah coba dicari asal-usulnya, Muh mengaku kaget.

Karena dari keterangan ketua RT tempat tinggal istrinya tersebut, dikatakan bahwa Mit berjenis kelamin laki-laki. Karena merasa tertipu, akhirnya ia melaporkannya ke polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengantin Perempuan yang Ternyata Laki-laki Ditangkap Polisi, Mengaku Sudah Disetubuhi Suami

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda