TRIBUN-VIDEO.COM – Jagad media sosial dihebokan dengan kabar kemunculan Oarfish di Sulawesi Selatan.
Kabarnya, kemunculan Oarfish ini merupakan salah satu pertanda akan terjadinya gempa besar dan tsunami.
Kabar tersebut muncul berawal dari unggahan foto di media sosial. Di dalam foto itu tampak tiga nelayan sedang memegangi oarfish diatas sebuah kapal, di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Oarfish yang memiliki ciri motif bintik hitam dan merah dibagian siripnya, dan berbentuk pipih ini tampak tidak menyeramkan.
Melansir sains.kompas.com, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan bahwa munculnya ikan laut dalam atau oarfish ke permukaan, bukanlah pertanda gempa besar dan tsunami.
Oarfish merupakan ikan yang tinggal di dasar laut, sehingga jarang muncul ke permukaan.
Daryono menegaskan kajian tentang hubungan antara kemunculan ikan laut dalam dan gempa besar di Jepang yang dilakukan para peneliti sudah dilaksanakan dengan menggunakan data cukup lama.
Dalam kajian itu, peneliti hanya menemukan satu peristiwa yang dapat dikorelasikan secara masuk akal, dari 336 kemunculan ikan dan 221 peristiwa gempa bumi.
Menurut teori oseanografi, pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.
Jika hanya satu atau dua ekor ikan yang muncul ke permukaan, maka itu berhubungan dengan kebiasaan oarfish. Pasalnya, hasil penelitian menyebutkan bahwa oarfish memiliki kebiasaan mengambang di dekat permukaan air ketika mereka sakit atau sekarat.
Dikutip dari TribunJabar.id, oarfish muncul sebelum gempa bumi dan tsunami yang melanda di Tohoku, Jepang, pada 2011.
Pada saat itu, para nelayan mengaku melihat sekitar 20 ikan oar yang terdampar di Pantai.
Nelayan Jepang juga mengaku melihat sejumlah ikan oar sebelum gempa bumi magnitude 8,8 yang mengguncang Chile pada Maret 2010.
Ikan oar dikenal dengan nama Ryugu No Tsukai dalam Bahasa Jepang, yang memiliki arti pembawa pesan dari dewa laut.
(TRIBUN-VIDEO.COM/ Falza Fuadina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.