TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo meminta para menteri dan pembantunya di Kabinet Indonesia Maju untuk mengumpulkan regulasi yang tumpang tindih dan berpotensi menghambat investasi.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Ini adalah rapat pertama di era Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Negara ini terlalu banyak regulasi dan peraturan," kata Jokowi.
Jokowi ingin agar ke depan aturan yang berbelit-belit bisa dipangkas.
Ini berlaku baik aturan setingkat undang-undang, peraturan presiden, peraturan menteri, hingga peraturan daerah.
"Termasuk di daerah nanti Mendagri tolong digarisbawahi peraturan gubernur, bupati, wali kota yang masih banyak sekali tumpang tindih dengan peraturan di atasnya," kata dia.
Jokowi ingin agar setiap kementerian dan lembaga bisa cepat bekerja mengumpulkan aturan yang tumpang tindih ini. Ia bahkan memberi target satu bulan.
"Yang menghambat pelayanan terhadap masyarakat, yang menghambat investasi dunia usaha, segera kumpulkan dalam waktu sebulan ini. Nanti akan segera rapat dua minggu lagi agar kita bisa bekerja dengan cepat," kata dia.(Kompas.com/VP Bagas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Minta Menteri Kumpulkan Regulasi yang Tumpang Tindih dalam Waktu 1 Bulan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.