Fadjroel Rachman Resmi Jadi Juru Bicara Presiden, Belum Mundur dari Komisaris Utama Adhi Karya

Editor: Aprilia Saraswati

Video Production: Panji Anggoro Putro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Maksud kedatangan Fadjroel Rachman kembali di Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10/2019) akhirnya terjawab.

Fadjroel Rachman resmi menjadi Staf Khusus Presiden di bidang Komunikasi sebagai Juru Bicara Presiden.

Hal itu diungkapkan Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin, kepada awak media.

Dilansir tayangan KompasTV, dalam kesempatan tersebut, Bey Machmudin juga mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk lima orang yang ditugaskan untuk membantu menyusun Kabinet Kerja Jilid 2.

Yakni, Praktikno, Pramono Anung, Retno Marsudi, Moeldoko, Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, dan Alexander Lay.

Sementara itu, setelah diperkenalkan, Fadjroel Rachman langsung memberikan keterangan kepada awak media.

Fadjroel Rachman mengungkapkan, pertemuan dengan Presiden Jokowi satu hari sebelumnya membicarakan mengenai penugasan dirinya.

"Saya sebagai staf khusus bidang komunikasi alias juru bicara presiden per 21 Oktober. Sebenarnya kemarin itu sudah dibuatkan (suratnya)," tutur Fadjroel Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, ini merupakan penugasan khusus kedua setelah dirinya menjadi komisaris utama di PT Adhi Karya.

Namun demikian, ia mengungkapkan masih tetap menjadi Komisaris Utama di PT Adhi Karya setelah ditetapkan menjadi Staff Khusus Presiden.

Fadjroel juga menjelaskan, tujuh nama yang telah ditunjuk oleh Presiden, bertugas untuk mempersiapkan kabinet mulai dari pemanggilan menteri hingga persiapan pelantikan.

Sebelumnya, pada Senin (21/10/2019), Fadjroel Rahman datang didampingi Mantan Staf Khusus Presiden, Nico Harjanto, dan Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2014-2019, Pratikno.

Fadjoel mengaku mendapat tugas yang disampaikan oleh Presiden.

Namun terkait bentuk tugasnya, akan diumumkan secara langsung oleh Presiden.

Fadjroel mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, ia sempat berdiskusi dengan Presiden Jokowi.

Ia mengatakan pembicaraannya masih berkaitan dengan pidato yang disampaikan Presiden Jokowi saat pelantikan satu hari sebelumnya.

“Saya sih mengatakan bahwa pidato kemarin, saya bilang itu betul-betul sudah menyatakan apa masalah yang kita hadapi, dan Pak Presiden betul-betul menampilkan diri sebagai The Governing President, yaitu Presiden yang bekerja yang memerintah dan seperti itu,” terang Fadjroel.

Menjabat sebagai komisaris utama di PT Adhi Karya, ia sangat memahami mengenai 5 poin yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato pelantikan Minggu (20/10/2019).

Yang pertama terkait dengan soal sumber daya manusia.

Kedua terkait dengan infrastruktur.

Ketiga terkait dengan debirokratisasi..

Sementara keempat deregulasi dan soal transformasi ekonomi.

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fadjroel Rachman Resmi Jadi Juru Bicara Presiden, Belum Mundur dari Komisaris Utama Adhi Karya

 

ARTIKEL POPULER:

Baca: Putri Penguasa MNC Group Angela Tanoesoedibjo Disebut akan Bersanding Jadi Wakil Menteri Bos GOJEK

Baca: Siti Nurbaya Tetap Jabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Kabinet Jokowi-Maruf

Baca: Prestasi Sri Mulyani Kabinet Jokowi, Menteri Keuangan Terbaik di Asia hingga Wanita Paling Pengaruh

TONTON JUGA:

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/70kEbrJ1xO8" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda