Boni Hargens: Kebohongan Ratna Sarumpaet Memalukan Indonesia di Dunia Internasional
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens berpendapat kasus hoaks penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet memalukan Indonesia di dunia internasional.
Terlebih, Indonesia kini tengah menjadi sorotan dunia karena bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Bayangkan bencana Palu, Donggala sampai selebritis dunia Korea, Jerman berbelasungkawa, ikut menawarkan bantuan. Kita justru mempertontonkan kebohongan yang sangat memalukan," ujar Boni saat menjadi pembicara diskusi berjudul 'Politik Kebohongan dan Demokrasi Elektoral' di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10/2018).
Boni pun menilai kasus kebohongan yang dilakukan oleh Ratna itu bisa merusak proses demokrasi di Indonesia.
Dan berdampak pada rusaknya preferensi politik masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Ratna Sarumpaet mengaku sebagai pembuat hoaks terbaik dalam drama penganiayaan dirinya di Bandung.
Ratna meminta maaf kepada banyak pihak, termasuk kepada pihak yang selama ini dikritiknya.(*)
Reporter: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Videografer: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Kata Pengamat Politik Boni Hargens soal Desakan Purnawirawan TNI atas Pencopotan Wapres Gibran
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Boni Hargens Angkat Suara soal Pemakzulan Gibran sebagai Wakil Presiden RI, Sebut Tak Berdasar Hukum
Selasa, 29 April 2025
To The Point
Boni Hargens: Usulan Penggantian Wapres Gibran Tidak Sesuai Konstitusi, Memperkeruh Situasi Politik
Selasa, 22 April 2025
Live Update
KM Dharma Kencana V Mengalami Lonjakan Pemudik di Puncak Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Donggala
Senin, 31 Maret 2025
Regional
Warga Dipastikan Mudik Nyaman, Wakil Ketua MPR RI Tinjau Kesiapan Transportasi Pelabuhan Donggala
Kamis, 20 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.