Menteri Agama: Penafsiran Ajaran Agama yang Meniadakan Nilai Kemnusiaan Itu Ekstrim
Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menganggap penafsiran ajaran agama yang tak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan itu termasuk berlebihan dan ekstrim.
Hal tersebut dinyatakannya dalam peluncuran buku Moderasi Beragama di Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019).
Lelaki kelahiran Jakarta, 56 tahun lalu itu menjelaskan, pokok inti ajaran-ajaran agama itu adalah menghormati dan menghargai harkat dan martabat manusia.
"Inti pokok ajaran agama itu, kemanusiaan. Setiap agama, inti pokok ajarannya adalah mengajak setiap kita, umat manusia untuk menghormati, menghargai, melindungi, harkat derajat martabat manusia," kata Lukman Hakim Saifuddin.
Namun, bila ada pihak-pihak dianggap telah menyimpang dari inti pokok ajaran agama tersebut, hendaknya dirangkul kembali ke jalan yang benar dengan cara-cara yang baik.
Lukman menambahkan, agama tidak mengajarkan sesama manusia untuk saling membenci walaupun memiliki perbedaan yang prinsipil.(*)
Reporter: Lendy Ramadhan
Videografer: Lendy Ramadhan
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Momen Wali Kota Jakpus Jadi Sasaran Penipuan Modus KTP Digital, Arifin Langsung Kerjai Balik Pelaku
Sabtu, 20 September 2025
Pelicin Vonis CPO Sebesar Rp 5,75 Miliar Disumbangkan Djuyamto untuk Pengadaan Gedung NU Kartasura
Kamis, 18 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.