Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Reaksi Anya Geraldine Tanggapi Poster Demo Tolak RUU KUHP

Kamis, 26 September 2019 17:09 WIB

TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah aksi demo mahasiswa di berbagai daerah yang kritis, berbagai poster nyeleneh juga hadir mewarnai aksi.

Ada mahasiswa yang membawa poster bertuliskan minta disahkan dengan Anya Geraldine.

Selain poster kocak tersebut, aksi mahasiswa yang demo pakai BMW juga menjadi viral di media sosial.

Setelah demo di berbagai daerah sejak Senin (23/9/2019), mahasiswa bergerak di gedung DPR untuk menuntut pemerintah dan DPR soal sejumlah rancangan undang-undang yang dianggap bermasalah.

Ribuan mahasiswa kompak menggederuduk kompleks parlemen dengan yel-yel penuh semangat serta spanduk-spanduk cerminan suara mereka.

Spanduk atau poster yang dibawa mahasiswa di tengah aksi cukup menarik perhatian masyarakat.

Saat ini, mahasiswa memang tumbuh kreatif dengan ide-idenya.

Tak melulu disampaikan melalui tulisan serius, berbagai sindiran dan tulisan kocak dilontarkan mahasiswa untuk wakil rakyatnya di Senayaan.

Satu dari beberapa poster mahasiswa yang nyeleneh juga menyita perhatian influencer Anya Geraldine.

Namanya tertulis dalam sebuah poster yang dibawa oleh seorang mahasiswa beralmamater kuning.

Bila dibaca, tulisan si mahasiswa tersebut memang cukup menggelitik.

"Pak Presiden sahkan saja saya dengan Anya Geraldind, jangan RUU-nya"

Foto mahasiswa yang membawa poster dan menyatut namanya tersebut kemudian diunggah oleh Anya Geraldine di akun Instagramnya @anyageraldine.

Dalam keterangan foto Anya tampak berseloroh "gimana ini maksudnya?"

Unggahan tersebut juga dikomentari oleh sejumlah artis seperti Rossa, Anji, dan Ria Ricis.

Berbeda dengan foto mahasiswa yang membawa poster dengan tulisan kocak, foto mahasiswa yang demo pakai BMW ini juga viral.

Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter Henri Pratama @dengkulrezim.

Dalam foto yang beredar, tampak para mahasiswa mengenakan almamater berwarna kuning mengendarai mobil BMW.

Mereka juga tampak membuka sunroof mobilnya.

Dalam keterangan fotonya, akun @dengkulrezim menulis foto bersumber dari akun Twitter @HeartcornerPwt.

Pengguna Twitter tersebut juga menepis anggapan bahwa mahasiswa yang bergerak merupakan mahasiswa bayaran.

"Ditemukan, mahasiswa aksi pake BMW dengan sunroof dibuka.
IKUT DEMO!!!!!!
Mana yang bilang bayaran???? Sini
Dibayar balik sama mereka yang ada!!
Almamaterku ngeri boooossss
Wong sugeh wae demo!!
Foto dari : tim alap-alap @HeartcornerPwt"

"Demonstrasi itu Hak setiap warga negara loh! Dijamin o/ UU dan The International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR). Mau pake BMW atau Panzer sekalipun setiap org berhak menyuarakan pendapatannya. Jd kl dulu pernah nyinyir demo buruh pake Ninja. Pikir ulang ya!" tulis akun tersebut.

Apabila pengguna Twitter Henri Pratama mengunggah foto tampak samping, seorang pengguna Twitter lain Zacky Mochammed juga mengunggah foto tampak dari depan.

Beberapa mahasiswa tersebut tampak berpose di atas mobil mereka lengkap dengan atribut bendera seperti pendemo.

Banyak yang menyebut bahwa mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Purwokerto yakni Unsoed.

Mengutip dari Tribun Jogja, akun @chandraisw mengonfirmasi kebenaran mahasiswa yang viral di BMW merupakan mahasiswa Unsoed Purwokerto.

Hal lain yang juga menjadi sorotan dalam unjuk rasa mahasiswa datang dari selebgram Awkarin.

Aksi Awkarin yang datang ke lokasi unjuk rasa di gedung DPR dengan membawa 3000 kotak nasi bagi para demonstran menuai pujian.

Meski telah membantu para demonstran, tampaknya komentar miring tetap datang pada selebgram sensasional tersebut.

Meski dituduh pencitraan oleh beberapa orang, Awkarin menegaskan bahwa dirinya hanya ingin membantu para demonstran.

Ia berharap langkahnya bisa membawa dampak terhadap orang lain.

(Tribunnews.com/Miftah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Poster Kocak Minta Disahkan dengan Anya Geraldine, Aksi Mahasiswa Demo Pakai BMW juga Viral

ARTIKEL POPULER:

Baca: Tunjukan Perkembangan Demokrasi, Kemenkopolhukam Luncurkan Buku IDI