Minggu, 11 Mei 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Sekretaris LPIPB Apresiasi Aksi Penyampaian Pendapat yang Disampaikan Elemen Mahasiswa

Kamis, 26 September 2019 11:37 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Sekretaris Eksekutif Lembaga Pengkajian dan Informasi Pembangunan Bangsa (LPIPB), Monisyah, mengapresiasi aksi penyampaian pendapat yang disampaikan elemen mahasiswa di depan gedung DPR/MPR/DPD RI.

Namun, dia meminta, agar aksi penyampaian pendapat itu tidak disusupi oleh oknum-oknum yang sengaja menciptakan suasana tidak kondusif di Indonesia.

"Melihat fenomena selama ini gerakan mahasiswa ditunggangi oleh kelompok radikal dan kelompok lawan politik pemerintah," kata Monisyah, dalam sesi diskusi di Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Dia menilai, aksi penyampaian pendapat yang dilakukan oleh mahasiswa seharusnya murni untuk kepentingan bangsa dan negara. Dia mengimbau, jangan sampai aksi mahasiswa dijadikan alat politik menjatuhkan legitimasi pemerintah.

"Ada gerakan liar mendompleng unjuk rasa, menurut aparat keamanan. Mereka (mahasiswa,red) tidak mempunyai kepentingan politik. Jadi cuma yang ditakutkan dan terindikai ada gerakan liar mendompleng unjuk rasa. Itu, kami sesalkan," kata dia.

Dia mengajak semua pihak untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan.

"Mari menjaga persatuan," kata dia.

Sementara itu, Thomas Istriarto, mahasiswa, mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan merupakan bentuk dari upaya mengkritisi kerja DPR RI .

Dia melihat, lembaga legislatif itu melakukan pembahasan sejumlah undang-undang secara tertutup. Salah satu diantaranya, yaitu revisi Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ini menjadi urgensi kenapa kita punya banyak sekali rancangan undang-undang di DPR. Dari tahun sebelumnya mempunyai program, tetapi belum terlaksana. Banyak rancangan undang-undang tidak produktif di tahun sebelumnya. Tetapi, ketika masuk 2019, RUU KPK dibahas dan dalam 13 hari disahkan," tambahnya. (*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto Minta Massa untuk Teguhkan Hati

Baca: Aksi Anarkis Mahasiswa di Gedung DPRD Sumbar Berujung Ricuh, Fasilitas Gedung Rusak

Baca: Gempa Dangkal 6,8 Skala Richter Terjadi di Ambon

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Glery Lazuardi
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved