Wiranto Sebut Masyarakat Papua Berkomitmen Damai dengan Cara Bakar Batu

Lapora wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jend. TNI. (Purn.) Wiranto nyatakan masyarakat Papua sudah berkomitmen untuk damai.

Mantan Panglima Amgkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu menjelaskan, komitmen tersebut ditandai dengan upacara adat bakar batu.

Hal tersebut dinyatakan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).

Ia menjelaskan, upacara tersebut dilakukan di beberapa daerah, di antaranya, Puncak Jaya dan Jayapura.

"Di Puncak Jaya, dari sini perwwakilan mahasiswa menyikapi situasi yang terjadi, terutama anarkis di Jayapura. Dan terus mendukung upaya perdamaian. Akan dilaksanakan tradisi bakar batu oleh masyarakat adat wilayah La Pago itu di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Rencananya dilaksanakan hari ini di Lapangan Hawai distrik Sentani," kata Wiranto.

Menurut Wiranto, tradisi tersebut sangat baik, selain mempererat silaturahmi antar masyarakat di Papua, tradisi tersebut juga baik untuk perbaikan gizi masyarakat.

"Membakar batu, membara dagingnya matang, dimakan. Itu tradisi sangat bagus, ada tradisi memaafkan tetapi impact-nya gizi. Sama-sama makan daging yang sudah matang, akhirnya mereka damai," tambah Wiranto.

Sebagaimana diketahui, di Papua dan Paua Barat terjadi konflik yang dipicu provokasi rasial oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Polisi menetapkan Benny Wenda, Tri Susanti, dan Veronica Koman menjadi tersangka dalam kasus konflik hingga menyebabkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Mereka diduga menjadi pemicu konflik rasial di Papua dan Papua Barat. (*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: 3 Deretan Fakta Kerusuhan Papua, Mulai dari Tersangka, Benny Wenda hingga PLN Rugi

Baca: Dinilai Kondusif, Pemerintah Cabut Pembatasan Internet di Papua dan Papua Barat

Baca: Banyak Politisi Jadikan Konflik Papua Komoditas Politik

TONTON JUGA: