Senin, 12 Mei 2025

Travel

9 Camilan Tradisional Manis di Jepang yang Bisa Cicipi dan Jadi Oleh-oleh

Sabtu, 31 Agustus 2019 08:58 WIB
TribunTravel.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Beragam camilan tradisional dengan rasa manis yang bisa kamu coba cicipi dan juga dijadikan oleh-oleh ketika sedang liburan ke Jepang.

Liburan ke Jepang kamu bisa mencoba beragam camilan tradisional yang sudah ada sejak puluhan tahun silam dengan rasa manis di lidah.

Beragam camilan manis yang bisa kamu temukan ketika liburan ke Jepang ini mulai dari dorayaki, warabimochi, youkan hingga Taiyaki.

Dilansir dari berbagai sumber, simak sembilan camilan tradisional Jepang yang bisa kamu coba santap ketika liburan ke Jepang.

1. Dorayaki

Dikenal sebagai penganan favorit Doraemon, ternyata Dorayaki sudah ada di Jepang sejak tahun 1914.

Dorayaki adalah sajian yang berbentuk seperti pancake yang ditengah-tengahnya terdapat anko yang terbuat dari berbagai jenis kacang-kacangan.

Untuk adonan pancake pada dorayaki ini sendiri terbuat dari susu, gula dan telur, sehingga memberikan rasa manis di lidah.

2. Warabimochi

Camilan manis lainnya adalah adalah warabimochi yang terbuat dari pati pohon pakis yang diolah sehingga berbentuk menjadi seperti jeli.

Setelah itu jeli tersebut dicelupkan ke dalam kinako, adonan tepung dari kacang kedelai panggang yang memiliki rasa manis di lidah.

Camilan warabimochi ini sangat populer di Jepang yang biasa banyak dijajakan ketika musim panas di daerah Okinawa dan Kansai tiba.

3. Youkan

Youkan adalah camilan manis yang juga berbentuk seperti jeli dan terbuat dari agar, anko dan gula.

Camilan youkan ini berbentuk lebih padat dan disantap dalam bentuk slices.

Selain itu, camilan youkan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1191, pada masa itu youkan terbuat dari gelatin.

Namun sekarang bahan pembuatan youkan sudah mengalami modifikasi.

4. Anmitsu

Hidangan manis lainnya yang bisa kamu temukan ketika liburan ke Jepang adalah anmitsu yang disajikan kedalam mangkok.

Dalam mangkuk tersebut berisi jeli yang terbuat dari alga merah, anko (pasta manis yang terbuat dari kacang merah), dan juga ditambahkan potongan-potongan buah.

5. Botamochi

Camilan manis selanjutnya adalah botamochi yang terbuat dari beras ketan dan juga anko.

Anko dan beras ketan yang telah dimasak tersebut dikepalkan dan disatukan, anko pada bagian luarnya sedangkan beras ketan di bagian dalam.

6. Konpeito

Konpeito adalah permen gula yang diperkenalkan oleh bangsa Portugis ketika berada di Jepang pada abad ke-16 silam.

Perbedaannya permen gula yang diperkenalkan oleh Portugis kala itu adalah hanya mengandung sedikit gula, dan konpeito Jepang mempunyai kadar gula yang lebih banyak.

Sehingga camilan inipun terasa sangat manis di lidah

7. Sakuramochi

Sesuai dengan namanya, sakuramochi adalah kue mochi yang berwarna merah muda berisi anko dan dibungkus dengan acar daun bunga sakura.

Sakuramochi ini menjadi camilan yang biasa disantap ketika musim semi berlangsung.

Menariknya lagi, bahan dasar untuk membuat mochi antar daerah juga berbeda, seperti daerah Kanto yang menggunakan tepung beras.

Sedangkan wilayah Kansai menggunakan glutinous rice flour untuk membuat mochi.

8. Manju

Sejak abad ke-7, manju menjadi satu camilan manis populer dan masih eksis hingga sekarang.

Manju adalah camilan manis yang bagian luarnya terbuat dari tepung, buckwheat, dan rice powder.

Sedangkan pada bagian dalamnya berisi anko.

Manju menjadi satu camilan manis karena harganya yang relatif murah dan rasanya yang manis.

9. Taiyaki

Sejak era Meiji hingga sekarang, taiyaki menjadi camilan manis yang mudah kamu temukan di Jepang.

Camilan taiyaki ini berbentuk seperti ikan dengan anko pada dalamnya.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 9 Camilan Tradisional Manis di Jepang yang Bisa Cicipi dan Jadi Oleh-oleh

ARTIKEL POPULER:

Baca: 7 Kuliner Ekstrem di Jepang, dari Natto hingga Daging Ikan Paus

Baca: Selain Ramen dan Sushi, 7 Kuliner yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Jepang

Baca: 7 Tempat Menikmati Aneka Makanan Jepang di Yogyakarta

TONTON JUGA:

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: TribunTravel.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved