Travel
KEBUT | Viral di Medsos, Instalasi Gabion di Bundaran HI Dikritik karena Pakai Terumbu Karang
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerhati isu lingkungan sekaligus penyelam Riyanni Djangkaru baru-baru ini mengunggah foto instalasi gabion di Bundaran HI melalui akun Instagramnya, @r_djangkaru.
Perempuan yang pernah menjadi host Jejak Petualang ini menyoroti material terumbu karang yang digunakan dalam instalasi gabion.
Tidak hanya foto, Riyanni DJangkaru juga mengunggah sebuah video saat memperlihatkan batu karang yang ditumpuk di instalasi gabion Bundaran HI.
Lewat postingan tersebut, pemilik akun @r_djangkaru itu ingin menyampaikan kritik tentang penggunaan batu karang sebagai bagian dari instalasi gabion.
"Saya jd bertanya-tanya, apakah perlu ketika sebuah instalasi dengan tema laut dianggap harus menggunakan bagian dari satwa dilindungi penuh?
Apakah penggunaan karang yang sudah mati ini dpt dianggap seakan “menyepelekan“ usaha konservasi yang sudah, sedang dan akan dilakukan?
Darimana asal dari karang-karang mati dalam jumlah banyak tersebut?
Ekspresi seni adalah persoalan selera, tp penggunaan bahan yang dilindungi Undang-undang sebagai bagian dari sebuah pesan,mohon maaf, menurut saya gegabah," isi potongan caption dari akun @r_djangkaru.
Unggahan Riyanni inipun menjadi viral di medsos.
Setelah membagikan kritik lewat postingan di akun Instagramnya, Riyanni juga mengunggah tanggapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pihak Pemprov DKI Jakarta membalas unggahan Riyanni dan akan ditindaklanjuti terkait persoalan penggunaan terumbu karang di instalasi gabion.
"Terima kasih masukannya, akan ditindaklanjuti oleh @kehutanandki," tulis akun @dkijakarta dalam kolom komentar.
Tidak hanya pemilik viral di Instagram saja, postingan Riyanni juga viral di Twitter.
Karena ada akun yang ikut membuat thread soal postingan Riyanni di Instagram.
Pemilik akun @kirekswasta membagikan postingan Riyanni di akun Twitter dan juga sempat viral di medsos.
Berdasarkan pantauan dari TribunTravel pada Minggu (25/8/2019), thread tersebut telah mendapat 3,6 ribuan retweet dan disukai sebanyak 2,9 ribu pengguna Twitter.
Melansir dari Kompas.com, untuk membuat instalasi gabion ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucurkan anggaran sebesar Rp 150 juta.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati, anggaran untuk instalasi Gabion itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Di sekitar instalasi Gabion ada juga tanaman-tanaman sansevieria (lidah mertua), lollipop, dan bugenvil yang dapat menyaring polusi.
Menurut Suzi Marsitawati, instalasi ini dapat berfungsi kurang lebih dua tahun ke depan.
Mungkin jika instalasi tersebut sudah tidak bertahan, tidak menutup kemungkinan akan ada jenis instalasi lain yang dipasang di lokasi tersebut.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Viral di Medsos, Instalasi Gabion di Bundaran HI Dikritik karena Pakai Material Terumbu Karang
ARTIKEL POPULER:
Baca: KEBUT | Wisata Buku Pasar Kenari yang Viral di Twitter, Surganya Traveler Pecinta Buku Murah
Baca: 7 Menu Sarapan Enak di Jakarta yang Harus Traveler Coba
Baca: 8 Hutan di Jawa Timur, Wisata Alam yang Instagramable
TONTON JUGA:
Sumber: TribunTravel.com
Live Update
Amankan Takbir Keliling di Bundaran HI, Ratusan Personel Gabungan Bersiaga Jaga Warga
Minggu, 30 Maret 2025
Nasional
USAI VIRAL, Kasus Ibu dari Adik Kakak Ingin Jual Ginjal Berakhir Damai Dimediasi Polisi
Senin, 24 Maret 2025
Live Update
Ibu Bebas tapi Masih Tersangka, Perjuangan Kakak Beradik Ciputat yang Jual Ginjal Masih Berlanjut
Senin, 24 Maret 2025
Nasional
KISAH PILU Kakak Adik Nekat Jual Ginjal Demi Bebaskan Ibu di Penjara, Butuh Uang Lawan Saudara Kejam
Jumat, 21 Maret 2025
Tribunnews Update
Kronologi Kakak Beradik Jual Ginjal di Bundaran HI, Uang akan Digunakan untuk Bebaskan Sang Ibu
Jumat, 21 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.