Minggu, 11 Mei 2025

Travel

KEBUT | Wisata Buku Pasar Kenari yang Viral di Twitter, Surganya Traveler Pecinta Buku Murah

Kamis, 22 Agustus 2019 14:49 WIB
TribunTravel.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Traveler pecinta buku murah wajib mampir ke wisata buku Pasar Kenari.

Bagi sebagian traveler mungkin belum mengenal dan tahu tentang wisata buku Pasar Kenari.

Keberadaan wisata buku Pasar Kenari ini menjadi viral setelah sebuah akun Twitter dengan nama @irna_lestari memperlihatkan kondisi toko buku murah di Pasar Kenari.

Dalam tweetnya, Irna menyampaikan bahwa di Pasar Kenari ada toko buku murah yang merupakan pindahan dari Pasar Buku Kwitang dan Pasar Senen.

Namun, wisata buku Pasar Kenari ini masih sepi dari pengunjung padahal tempatnya cukup nyaman.

"Guys, just info..di pasar kenari lt.3 ada toko2 buku (pindahan dr kwitang & senen). Masih sepi pengunjung, pdhl tempatnya enak ber Ac, bersih, ada mushola, ada kedai kopi nya. Ini para pedagang disana minta tolong di promoin, krn mungkin blm byk warga jkt yg tau" tulis Irna dalam tweet-nya, dilansir TribunTravel pada Rabu (21/8/2019).

Hingga artikel ini terbit, tweet yang dibagikan akun @irna_lestari pada 18 Agustus 2019 tersebut sudah dibagikan kurang lebih 36,7 ribu kali dan mendapatkan like 31,2 ribu.

Dari informasi yang didapat, sebagian besar pedagang di Pasar Kenari berasal dari sentra buku Pasar Senen dan Kwintang, Jakarta Pusat.

Sebelumnya pada 29 April 2019, Gubernur Anies meresmikan sentra buku baru di lantai tiga Pasar Kenari sekaligus membuka toko buku murah yakni Jakbook, dilansir TribunTravel dari laman Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Selain Jakbook, ada 65 kios buku lain di lantai tiga.

Wisata buku Pasar Kenari dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti ruangan dengan pendingin udara, tempat membaca, baik lesehan dengan rumput imitasi maupun meja serta kursi, pujasera, bank, ruang laktasi hingga fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD).

Semua fasilitas tersebut berfungsi dengan baik.

Suasana di Pasar Kenari ini pun nyaman dan bersih, karena tenaga kebersihan selalu bersiaga.

Namun, yang disayangkan adalah banyak toko buku yang tutup.

Salah seorang pedagang buku, Labora Sitorus mengaku jika sepinya pembeli menjadi alasan banyak toko buku yang tutup.

"Ramainya pembeli hanya sepekan awal setelah tempat ini dibuka Gubernur Anies Baswedan pada akhir April 2019", kata Labora, dikutip TribunTravel dari laman Kompas.com.

Setelah itu, jumlah pengunjung semakin menurun hingga saat ini atau hampir tiga bulan terakhir.

Menurut Labora Sitorus, sejak pekan kedua toko buku murah dan wisata buku di Pasar Kenari ini dibuka, banyak pedagang yang menutup kios dan memilih berjualan di kios maupun lapak lama mereka di Pasar Senen.

"Di sana penjualannya lebih menjanjikan. Saya pun masih membuka satu lapak di Pasar Senen dengan hasil penjualan yang lebih bagus dibandingkan di Pasar Kenari ini," kata Sitorus yang sudah sejak 2013 berjualan buku di Pasar Senen.

Sitorus membandingkan, penjualan offline di Pasar Kenari hanya mencapai rata-rata sepuluh buku per hari, sedangkan di Pasar Senen bisa mencapai 40 buku per hari.

Senada dengan Sitorus, seorang pedagang lain, Indah Suciati, mengaku ramainya penjualan di Pasar Kenari berlangsung pada sebulan pertama.

"Setelah itu berangsur sepi. Untuk mencapai penjualan Rp100.000 per hari susahnya bukan main," kata pemilik kios buku di Pasar Senen itu.

Padahal, lanjut dia, di kiosnya yang lama di Pasar Senen, penjualan rata-rata per hari bisa mencapai Rp300.000.

Menurut dia, promosi yang kurang gencar membuat sentra buku di Pasar Kenari ini sekarang sepi pembeli.

"Pada awal-awal dibuka saja promosinya gencar. Bahkan, saya pernah lihat ada ada promosi dengan mobil iklan di kawasan Tugu Monas," kata Indah.

Sekarang, lanjut Indah, dia sudah tidak pernah melihat promosi tentang sentra buku Pasar Kenari lagi.

Sepakat dengan Indah, seorang pedagang lain, Naomi Peda berharap pemerintah terus gencar mempromosikan sentra buku Pasar Kenari tempat dia berjualan.

"Jangan sampai karena semakin sepi, semua pedagang pindah dari tempat ini. Saking sepinya, untuk dapat terjual satu buku saja saya kesulitan," kata pedagang yang khusus berjualan buku bekas.

Padahal, lanjut dia, fasilitas yang ada di lantai tiga Pasar Kenari ini sangat lengkap dan nyaman.

"Jangan sampai fasilitas yang bagus di Pasar Kenari ini tidak dinikmati masyarakat karena promosi yang kurang gencar," kata wanita perantau asal Sumba, Nusa Tenggara Timur, itu.

Pasar Kenari terletak di Jalan Salemba Raya no. 2 RW 5 Kenari, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat.(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Wisata Buku Pasar Kenari yang Viral di Twitter, Surganya Traveler Pecinta Buku Murah

ARTIKEL POPULER:

Baca: Gramedia Science Olympic 2019, Serunya Kompetisi Sains di Toko Buku

Baca: Artemis Fowl - Film Baru Disney Adaptasi Buku Eoin Clofer

Baca: Bawa Ratusan Buku Menggunakan Motor Trail, Pegawai Dispersip Kalsel Kunjungi Sekolah di Gang Sempit

 

TONTON JUGA:

Editor: fajri digit sholikhawan
Sumber: TribunTravel.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved