Bayi di Bekasi Tewas Dilempar ke Tembok oleh Ayah Tirinya, Pelaku Baru 6 Hari Nikahi Ibu Korban

TRIBUN-VIDEO.COM - Balita berinisal D yang berusia 15 bulan tewas seusai dianiaya ayah tirinya sendiri yang bernama Roni Andriawan yang baru saja menikah dengan ibu bayi tersebut bernama Danis Aprilia, selama enam hari.

Kapolsek Serang Baru, AKP Wito, mengatakan penganiayaan ini dilakukan oleh pelaku di dalam kamar di rumahnya di Desa Sukasari, Kabupaten Bekasi pada Senin (26/8/2019) sekira pukul 16.00 WIB.

"Korban sebelumnya sehat kemudian meninggal mendadak di Rumah Sakit Budi Asih, Desa Serang," ujar Wito melalui keterangan tertulis, Rabu (28/8/2019).

Diduga penganiayaan tersebut terjadi karena pelaku terganggu anaknya yang rewel terus karena sakit panas.

Roni sudah mencoba mengobati korban dengan memberi obat yang dicampur kelapa hijau melalui dot.

Karena emosi, akhirnya pelaku marah dan melempar korban ke tembok hingga kepalanya terbentur.

"Roni Andrian mengakui kalau melakukan pelemparan korban sebanyak tiga kali dan dua kali kepalanya terbentur tembok," tutur Wito.

Setelah lakukan penganiayaan, pelaku langsung ke kamar mandi diduga agar tak disalahkan sang istri.

Sang istri kemudian masuk ke kamar dan mendapati korban sudah tak sadar.

Akhirnya Danis membawa D ke klinik Anisa, karena kondisi D parah akhirnya dirujuk ke RS Budi Asih. Namun sesampai di RS Budi Asih, D dinyatakan meninggal dunia.

Hasil autopsi ungkap D mengalami pendarahan pada rongga kepala dan pembengkakan yang disebabkan oleh benda tumpul yang mengakibatkan kematian.(Tribun-Video.com/GPS)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balita 15 Bulan di Bekasi Tewas Usai Dilempar Ayah Tiri ke Tembok

ARTIKEL POPULER:

Baca: Gadis 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri saat Sang Ibu Bekerja di Jakarta

Baca: Ibu Tiri Siram Anak dengan Air panas, Mengaku ke Polisi Lagi Mabuk

TONTON JUGA: