Terkini Daerah

Sebelum Dibakar Istri Muda, Ayah & Anak di Sukabumi Diracun, Dicekoki Miras hingga Benar-benar Tewas

Rabu, 28 Agustus 2019 11:17 WIB

Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah fakta baru kasus pembunuhan Pupung Sadili (54) dan Adi Pradana (23) yang jasadnya terbakar di dalam mobil Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) diungkap oleh kepolisian.

Satu di antaranya adalah bagaimana pelaku AK (35) istri muda korban, menyewa pembunuh bayaran dan menghabisi nyawa suami dan anaknya itu.

Dikutip dari WartaKotalive, AK diketahui menyewa pembunuh bayaran berinisial A dan S untuk membunuh Pupung dan Dana.

AK membuat perjanjian untuk mengeksusi dua target dengan mebayar eksekutor Rp500 juta.

"Akhirnya di dalam mobil, terjadi deal untuk A dan S membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp500 Juta," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono.

Setelah saling sepakat, A dan S langsung menuju ke kediaman korban di Lebak Bulus dan langsung melakukan eksekusi.

Tak dengan cara brutal, keduanya membunuh korban dengan cara diracun dan dicekoki minuman keras.

"Kemudian setelah sampai di rumah di Lebak Bulus, ada korban C (Pupung) dan anaknya D (Dana) yang ada di ruang masing-masing. Tersangka A dan S ini kemudian memberikan racun kepada korban C dan diminum dengan harapan langsung meninggal. Setelah lemas dicek, ternyata tidak bergerak dan dianggap sudah meninggal," kata Argo.

Setelah Pupung tewas, AK kemudian menyuruh KV, anak kandungnya untuk mencekoki minuman keras ke Dana.

Setelah Dana dalam keadaan tak sadarkan diri, pelaku kemudian membekap korban hingga tewas.

"Akhirnya mabuk dan tidak sadar dan kemudian dibekap di sana. Jadi ibu dan anaknya kemudian dengan A dan S terlibat dalam kegiatan pembunuhan tersebut," kata Argo.

Setelah itu, jasad keduanya dibawa ke Sukabumi, dan ditinggalkan dalam sebuah mobil, kemudian dibakar.

(Tribun-video.com/Nila)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Otak Pembakaran Ayah dan Anak di Mobil Mengaku Diancam akan Dibunuh Korban Jika Menjual Rumah