Tribunnews Update

Kasus Kerangka Banyumas, Ini Cara Empat Pelaku Tutupi Pembunuhan hingga 5 Tahun Baru Terungkap

Rabu, 28 Agustus 2019 11:12 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Empat pelaku pembunuhan empat mayat yang ditemukan tinggal kerangka di Banyumas akhirnya dibekuk oleh pihak kepolisian.

Pembunuhan tersebut dilakukan pada 9 Oktober 2014 dan mayat keempatnya baru ditemukan pada 2019.

Selama lima tahun empat pelaku berhasil menutupi kasus pembunuhan tersebt dengan dalih korban pergi merantau.

Dikutip dari Kompas.com, penemuan kerangka mayat tersebut ditemukan di belakang rumah seorang warga bernama Misem (76) di Desa Pasinggangan, Banyumas.

Empat pelaku pembunuhan ternyata masih satu keluarga dengan korban.

Keempatnya melakukan pembunuhan lantaran persoalan harta gono gini atau harta warisan.

Pelaku utama yakni adalah anak kedua Misem yang bernama Saminah alias Minah (53).

Tiga pelaku lainnya adalah anak dari Minah yakni Irvan Firmansyah (32), Achmad Saputra (27), dan Sania Roulita (37).

Sedagkan korban pembunuhan yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41).

Keempat pelaku diketahui melakukan pembunuhan pada 9 Oktober 2014. Misem selama ini tidak mengetahui adanya pembunuhan tersebut.

Pembunuhan dilakukan di rumah Misem, karena diketahui keempat korban tingal di rumah tersebut.

Sebelum pembunuhan, Misem yang sakit diminta Minah agar tinggal di rumah Minah. Hal tersebut dilakukan Minah dengan alasan supaya Misem bisa mendapatkan perawatan.

Seusai pembunuhan, sekitar satu bulan Misem tinggal di rumah Minah.

Tersangka Irvan dan Putra membersihkan segala hal yang berbau darah di rumah Misem.

Selamaitu, Minah dan ketiga anaknya berupaya menutupi pembunuhan tersebut.

Keempat pelaku terus menjaga rumah Misem agar tidak ada yang masuk ke rumah tersebut.

Misem pun juga diyakinkan oleh keempat pelaku bahwa empat korban meninggalkan rumah untuk pergi merantau.

Selain itu, Misem terus dijaga oleh keempat pelaku agar tidak mengetahui bercak darah atau bau mayat di TKP.

Para tetangga yang pernah menanyakan kemana empat korban juga meyakini bahwa mereka pergi merantau.

Alasan tersebut berhasil digunakan pelaku untuk menutupi kasus pembunuhan selama 5 tahun.

Diberitakan sebelumnya, kerangka manusia ditemukan di belakang rumah Misem oleh seorang warga bernama Sarman, Sabtu (24/8/2019).

Sarman mengungkapkan kerangka tersebut terpendam di dalam bekas kubangan lumpur.

(Tribun-Video.com/FirdausiRRA)