Di Ibu Kota Baru RI Penajem Paser Utara Ternyata Masih Ada Buaya, Bupati: Jaga Ekosistem

TRIBUN-VIDEO.COM - Ibu kota baru Indonesia sudah ditetapkan akan berpindah ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

Namun tak disangka, ada hal menarik di Penajem Paser Utara tepatnya di sekitar Jembatan Pulau Balang.

Ada papan peringatan bahwa daerah tersebut masih rawan didatangi oleh buaya.

Hal tersebut diketahui dari tayangan Aiman Kompas TV yang sedang berkeliling di ibu kota baru Kalimantan Timur.

Video tersebut diunggah pada Senin (26/8/2019).

Tim Aiman Kompas TV kala itu sedang mengunjungi Kalimantan Timur yang akan menjadi ibu kota baru pengganti DKI Jakarta.

Aiman bersama tim diajak berkeliling oleh Bupati Penajem Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud ke Jembatan Pulau Balang.

Saat menunggu kapal cepat untuk menuju ke Jembatan Pulau Balang, Aiman kaget dengan adanya papan peringatan soal buaya.

Papan tersebut berisi peringatan bahwa disekitar wilayah tersebut masih ada buaya.

Di papan tersebut tertulis, "Perhatian Bahaya Buaya".

Bupati Penajem Paser Utara Abdul Gafur membenarkan adanya buaya di sekitar wilayah tersebut.

Abdul mengungkapkan pihaknya memang masih menjaga ekosistem alam yang ada di Penajem Paser Utara. Ia bahkan mengatakan buaya adalah teman.

"Udah temen kita udah temen," kata Abdul menjawab pertanyaan Aiman.

Aiman yang ragu lantas menanyakan apakah aman jika menaiki speedboat di muara tersebut.

Ia menegaskan bahwa masih aman jika melewati muara tersebut menggunakan speedboat atau kapal cepat.

Jembatan Pulau Balang nantinya akan menjadi penghubung empat wilayah yakni Samarinda, Penajam Paser Utara, Balikpapan, dan Kutai Kertanegara.

(Tribun-Video.com/FirdausiRRA)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Kabupaten Penajam Paser Utara Lokasi Ibu Kota Baru RI

Baca: Begini Tanggapan Bupati Penajam Paser Utara Setelah Daerahnya Dipilih Jadi Ibu Kota Baru

Baca: Profil Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara

TONTON JUGA: