Tribunnews WIKI
Kabupaten Penajam Paser Utara Lokasi Ibu Kota Baru RI
TRIBUN-VIDEO.COM - Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.
Ibu kota Penajam Paser Utara berada di Penajam.
Kabupaten Penajam Paser Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah Utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat.
Penajam Paser Utara merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pasir, yang kini bernama Paser, pada tahun 2002.
Sejarah
Dijelaskan bahwa, dahulunya wilayah Penajam dihuni oleh Suku Paser Tunan dan Suku Paser Balik.
Kedua suku ini berinduk dari suku paser yang saat ini tinggal di Kabupaten Paser.
Dahulunya dikawasan tersebut dihuni oleh kelompok-kelompok suku yang hidup terpencar.
Masing-masing kelompok mendirikan kerajaan kecil yang biasa disebut Kerajaan Adat.
Masing-masing kerajaan menjalankan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani.
Pada umumnya mereka membangun kerajaan adat disekitar sungai dan teluk yang ada di sekitaran penajam.
Dalam satu kerajaan adat biasanya dipimpin oleh raja atau ketua adat.
Misalnya pemerintah adat Suku Adang tinggal di teluk Adang (Paser).
Pemerintah adat Suku Lolo tinggal di muara Sungai Lolo (Paser).
Pemerintah adat suku Kali tinggal di Long Kali (Paser).
Pemerintah adat suku Tunan tinggal di Muara Sungai Tunan (Penajam).
Pemerintah adat suku Balik tinggal disekitar teluk Balikpapan.
Pemerintah adat Suku Balik menjadi bagian wilayah dari kerajaan besar yang bernama Kutai Kartanegara.
Sedangkan untuk kerajaan Suku Adang, Lolo, Kali dan Tunan menjadi bagian dari wilayah kerajaan Paser.
Lambak laun kerajaan kecil mulai menghilang akibat banyaknya penduduk setempat yang berpindah ke pusat pemerintahan kerajaan atau menyingkir ke hulu pedalaman.
Banyak diantaranya mengalami kepunahan hingga menyimpan legenda yang selalu hidup dimasyarakat hingga saat ini.
Sangat disayangkan belum ada catatan resmi yang lengkap tentang kisah dari kerajaan kecil yang dulu pernah berjaya.
Sejak mulai berdirinya kerajaan Paser, kawasan pemerintah Suku Adat Tunan dan Penajam menjadi bagian wilayah kerajaan.
Tunan dalam catatan para raja-raja Paser lebih dikenal dengan nama Tanjung Jumlai.
Begitu pentingnya wilayah yang diduduki oleh Suku Tunan maka dilokasi tersebut dibuatkan armada perang yang difungsikan untuk mengamankan bagian utara Kerajaan Paser.
Walaupun saat ini daerah Penajam, Nenang, Waru dan beberapa daerah masuk dalam wilayah administrasi Penajam Paser Utara tetapi dalam catatan sejarah Kerajaan Paser daerah-daerah tersebut berada di bawah kepemimpinan Kerajaan Paser.
Telah disebutkan bahwa setiap anak sungai yang ada menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Paser memiliki pemimpin dari keluarga kerajaan yang ditugaska untuk mengumpulkan pajak dimasing-masing wilayah.
Tinggalan-tinggalan budaya tersebut dapat dilihat dari makam, masjid yang saat ini hanya tersisa rangka bangunan, meriam dan bungker.
Geografi
Kabupaten Penajam Paser Utara terletak 117 km di Barat Daya Ibukota Propinsi Kalimantan Timur, Samarinda.
Letaknya berbatasan dengan Kota Balikpapan yang dipisahkan oleh Teluk Balikpapan.
Kabupaten Penajam merupakan wilayah yang strategis karena berhadapan langsung dengan Teluk Balikpapan dan sebagai pintu masuk ke Kalimantan Timur arah selatan yang dilalui Jalan Negara yang menghubungkan Provinsi Kaltim, Kalsel dan Kalteng.
Luas secara keseluruhan adalah 3.333,065 Km² terbagi atas 3.060,82 Km² luas lautan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Demografi
Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan karena tidak saja sebagai sasaran tetapi juga merupakan pelaku pembangunan.
Sebagian besar penduduk Penajam merupakan penduduk pendatang dari Sulawesi, Jawa dan NTT.
Jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara pada Tahun 2012 sebesar 165.666 jiwa, tersebar di 4 kecamatan.
Jumlah penduduk terbanyak berada di kecamatan Penajam sebagai ibukota kabupaten dengan jumlah 76.917 jiwa, sedangkan penduduk paling sedikit di kecamatan waru sebanyak 16.943 jiwa, hal ini karena luas wilayah waru yang kecil dibandingkan dengan kecamatan lainnya.
Persebaran penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara masih terpusat di wilayah perkotaan di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu.
Hal ini disebabkan karena wilayah-wilayah tersebut merupakan kantong-kantong transmigrasi dan dilalui jalan lintas selatan yang menghubungkan Kaltim dan Kalsel.
Adanya jalan penghubung ini menyebabkan konsentrasi penduduk beserta kegiatan ekonominya terpusat di wilayah sepanjang jalan tersebut.
Selain pengaruh diatas, persebaran permukiman penduduk juga disebabkan oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat. Pada wilayah pesisir pantai atau sungai (muara), banyak permukiman penduduk yang tersebar membentuk desa/kelurahan yang terpisah dan umumnya bermata pencaharian mereka adalah sebagai nelayan.
Sementara untuk wilayah perkotaan Penajam lebih banyak penduduknya karena kedekatannya dengan Kota Balikpapan yang dibatasi oleh bentang alam berupa teluk.
Kedekatan jarak dan kemudahan dalam menjangkau sarana transmportasi menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk bermukim dan tinggal di wilayah ini.
Melihat tren yang ada, pertambahan jumlah penduduk suatu wilayah akan meningkat seiring dengan semakin banyak dan membaiknya berbagai prasarana dan sarana yang dibangun Pemerintah Daerah dan swasta, serta peningkatan pelayanan umum yang semakin membaik.
Hal ini secara tidak langsung akan memobilisasi orang untuk datang dan menetap di wilayah ini.
Kondisi ini didukung pula dengan letak geografis yang sangat strategis dalam menampung berbagai limpasan kegiatan Kota Balikpapan dan semakin sempitnya wilayah pesisir di Kota Balikpapan khususnya di sepanjang teluk, sehingga alternatif paling rasional untuk pengembangan kegiatan ekonomi adalah wilayah Penajam yang berbatasan langung dengan Teluk Balikpapan.
Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan swasta yang membangun kegiatan usahanya di Wilayah Penajam dan secara tidak langsung menjadi daya tarik bagi pendatang untuk mencari penghidupan dari berbagai Multiplier Effect kegiatan hulu dan hilir yang berakibat meningkatnya kepadatan penduduk.
Secara umum kepadatan penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2012 mencapai 41 jiwa per km2 dan termasuk kategori kepadatan sangat jarang.
Namun apabila dibandingkan dengan kepadatan penduduk Provinsi Kalimantan Timur yang hanya 16 jiwa per km2, maka kepadatan di Kabupaten Penajam masih tergolong tinggi.
Kepadatan paling tinggi terakomulasi di Kecamatan Babulu mencapai 87 jiwa/km2.
Namun demikan berdasarkan distribusi kepadatannya, Kecamatan Waru merupakan kecamatan terpadat.
Hal ini lebih disebabkan karena luas wilayah Kecamatan Waru yang lebih kecil dibandingkan dengan luas kecamatan lainnya.
Sementara Kecamatan Penajam dengan jumlah penduduk terbanyak, namun kepadatannya kecil karena luasnya wilayah Kecamatan Penajam tersebut.
Infrastruktur
Sederetan infrastruktur sedang dan akan dibangun di Penajam Paser Utara (PPU).
Seperti tol laut terpanjang di Indonesia sepanjang 14 km yang dibangun di PPU menghubungkan ke Melawai di Balikpapan, kini masuk proses lelang hingga 2 bulan ke depan.
Proyek itu ditarget selesai dalam 4 tahun.
Pemkab PPU juga segera membangun akses jalan dari PPU ke Kutai Barat.
Jalan itu mempersingkat jarak tempuh dari PPU ke Kutai Barat dari 11 jam, menjadi hanya 2 jam.
Proyek senilai Rp2 triliun dari APBN itu masuk proses kajian AMDAL.
Selain itu, juga ada proyek jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kariangau di Balikpapan dan Buluminung di PPU.
Masih dari proyek yang bersumber dana utama dari APBN itu, kini masuk tahapan 75 persen pembebasan lahan dari PPU.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul : Kabupaten Penajam Paser Utara
ARTIKEL POPULER:
Baca: Inilah Sumber Dana Pembangunan Ibu Kota Baru RI di Kaltim
Baca: Profil Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara
Baca: Penajam Paser Utara Lokasi Ibu Kota Baru, Bupati Siapkan Strategi Cegah Spekulan Tanah
TONTON JUGA:
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: TribunnewsWiki
Live Update
Perjuangkan Nasib, Ratusan Tenaga Harian Lepas Tolak PPPK Paruh Waktu, Demo di Gedung DPRD PPU
Senin, 3 Februari 2025
Live Update
1 Orang Tewas, 5 Luka-luka Akibat Kecelakaan Kapal Speedboat Tabrak Kapal Tongkang di PPU Kaltim
Senin, 22 Juli 2024
LIVE UPDATE
27 Perwakilan Perusahaan Besar Hadiri Forum Pertemuan OIKN, Sepakati Kerjasama Bidang Pendidikan
Senin, 22 Mei 2023
LIVE UPDATE
Golkar Penajam Paser Utara Optimis Raih 5 Kursi DPRD meski Eksistensinya Sempat Menurun
Rabu, 15 Maret 2023
TRIBUN TRAVEL UPDATE
Menu Makanan Jokowi & Iriana saat Glamping di IKN, Dimasak Langsung oleh Koki Istana
Sabtu, 25 Februari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.