Senin, 12 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Ibu Kota RI Pindah ke Kalimantan, Presiden Jokowi Sebut Jakarta Akan Jadi Pusat Bisnis

Selasa, 27 Agustus 2019 07:55 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur pada Senin (26/8/2019) siang.

Wilayah tersebut meliputi sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Meski ibu kota akan segera pindah dari Jakarta, namun Jokowi tidak akan melupakan keberadaan Jakarta.

Dalam konferensi pers tersebut, Jokowi mengatakan bahwa Jakarta akan dikembangkan menjadi kota bisnis.

"Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan jadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa berskala regional dan global," ungkap Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Jokowi, Pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke sebagian Kabupaten Panajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara agar beban Jakarta tidak terlalu berat.

"Sudah terlalu berat sebagian pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa," kata Presiden Joko Widodo, dikutip dari Kompas.com (26/8/2019).

Kemudian alasan lainnya, beban pulau Jawa semakin berat dengan penduduk 150 juta atau 54 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

"Dan 58 persen PDB ekonomi Indonesia itu ada di Pulau Jawa. Dan pulau Jawa sebagian sumber ketahanan pangan," ujar Jokowi.

"Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan jadi kota bisnis, ota keuangan, pusat perdagangan," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi memutuskan ibu kota negara harus dipindah.

Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi juga menyampaikan alasan wilayah Kalimantan Timur dijadikan sebagai calon ibu kota baru.

Menurut Jokowi, wilayah tersebut memiliki resiko bencana yang minim, seperti bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi dan tanah longsor.

Selain itu Kalimantan Timur berada di wilayah strategis dan berdekatan dengan wilayah yang telah berkembang yaitu Balikpapan dan Samarinda.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan alasan bahwa wilayah tersebut telah memiliki infrastruktur yang lengkap dan terdapat lahan yang telah dikuasai oleh pemerintah sebanyak 180 ribu hektar.

Setelah pengumuman tersebut, Jokowi juga akan segera menyiapkan rancangan undang-undang.

"Sehubungan dengan itu, pemerintah akan segera menyiapkan RUU untuk disampaikan ke DPR RI," kata Jokowi.

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo juga telah melampirkan hasil kajian mengenai calon ibu kota baru.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan pada 2020 fase persiapan dimulai.

Sumber pendanaan pembangunan ibu kota baru di Provinsi Kalimantan Timur berasal dari APBN sebesar 19 persen.

"Namun berasal dari skema kerja sama pengelolaan aset yang ada nanti di ibu kota baru dengan yang ada di Jakarta," jelas Jokowi.

"(Kebutuhan anggaran) sisanya, berasal dari kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU dan investasi langsung swasta dan BUMN," tambahnya.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)

Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul : Jokowi : Jakarta Tetap Jadi Prioritas Pembangunan Kota Bisnis

ARTIKEL POPULER:

Baca: Profil Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara

Baca: Alasan Ibu Kota Baru di Tengah Indonesia, Disebut Strategis hingga Minim Bencana

Baca: Fakta Luas Ibu Kota Baru, Hampir 3 Kali Luar DKI Jakarta

TONTON JUGA:

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved