Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Profil Shigetada Nishijima - Tokoh Jepang

Selasa, 20 Agustus 2019 19:09 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Shigetada Nishijima adalah seorang staf dan juru bahasa Laksamana Tadeshi Maeda.

Lahir di Gunma-Ken, Usuigan Annakamachi pada tanggal 4 Juni 1911.

Shigetada Nishijima juga merupakan saksi dari perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dokumen Shigetada Nishijima ditemukan di Rijksinstituut voor Oorlogsdocumentatie yaitu sebuah lembaga kerajaan untuk dokumentasi perang di Amsterdam, Belanda.

Kode arsip dokumen Shigetada Nishijima adalah kode: Doc.6076-6089.

Isi dokumen tersebut adalah kesaksian Shigetada Nishijima seputar pengalamannya selama di Indonesia.

Satu di antaranya adalah saat berada di rumah Laksamana Maeda menyaksikan perumusan proklamasi pada dini hari tanggal 17 Agustus 1945.

Penelusuran bahan arsip dari Shigetada Nishijima dilakukan oleh sejarawan, Sarwono Pusposaputro.

Risalah tulisan Sarwono dapat ditemui di halaman 141-162, dalam buku karangan St. Sularto dan D. Rini Yunarti yang berjudul 'Konflik Di Balik Proklamasi: BPUPKI, PPKI, dan Kemerdekaan', yang diterbitkan oleh Kompas.

Dalam tulisan berikut, Tribunnewswiki menghimpun sedikit sumber sejarah primer dan sekunder terkait risalah profil singkat dari Shigetada Nishijima.

Sedangkan khusus kesaksian Shigetada Nishijima akan dituliskan terpisah di luar dari artikel ini.

Kedatangan di Batavia

Shigetada Nishijima tiba di Batavia pada Agustus 1937.

Pada tahun 1938, Shigetada Nisihijima dipindahkan ke Bandung untuk bekerja di Toko Tjioda.

Ketika perang pasifik berlangsung, Shigetada Nishijima sempat ditahan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Sebagai tawanan perang, Shigetada Nisihijima dipindahkan ke Australia.

Pada bulan Oktober 1942, ketika Jepang berhasil menguasai Indonesia, Shigetada Nishijima kembali ke Hindia Belanda.

Shigetada Nisihijima dapat kembali karena terjadi pertukaran para tawanan perang yang dilakukan melalui Singapura.

Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan

Sebagai warga negara Jepang yang diharuskan membantu perjuangan perang, pada bulan November 1942, Shigetada Nishijima, masuk ke dalam organisasi Angkatan Laut Jepang.

Di sini, Shigetada Nisihijima bekerja di kantor Bukanfu/Naval Liason Office di bawah pimpinan Tadeshi Maeda.

Bekerja sebagai prajurit angkatan laut, Shigetada Nishijima kemudian dipecat tugasnya sebagai militer.

Kendati dipecat, Shigetada Nishijima tetap ditugaskan di bagian sipil yaitu sebagai pegawai di kantor Bukanfu.

Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, Shigetada Nishijima masih tercatat sebagai pegawai di kantor Bukanfu di bawah pimpinan Maeda.

Hingga pada akhir bulan September 1945, Shigetada Nishijima berhenti bekerja karena kantornya ditutup.

Sejak saat itu, Shigetada Nishijima bergabung mengikuti pimpinannya Tadeshi Maeda yang bekerja di Biro Kontak Maritim Jepang di Gang Cholan, Batavia.

Di tempat tersebut, Shigetada Nishijima bekerja pada lembaga Chosabu Economical and Political Research (Centre), atau Pusat Penyelidikan Ekonomi dan Politik.

Lembaga tersebut dibawahi langsung oleh Laksamana Tadeshi Maeda sebagai Kepala Bagian.

Sedangkan Wakil Kepala Bagian dipegang oleh Kobayashi Ryosei yang telah kembali ke Jepang.

Pekerjaan yang dilakukan oleh Shigetada Nishijima di lembaga tersebut adalah melakukan studi dan riset tentang hubungan ekonomi dan politik.

Diceritakan oleh Shigetada Nishijima dalam kesaksiannya, bahwa dalam lembaga tersebut dirinya juga sering membaca buku.

Salah satu buku yang dibaca adalah "A.D.A De Kat Angelino, Blumberger, Sejarah Pergerakan Nasional di Hindia Belanda' serta buku-buku lain tentang Hindia Belanda.

Beberapa riwayat pendidikan dan pekerjaan dari Shigetada Nishijima secara garis besar dapat dirinci sebagai berikut:

Pendidikan:

1919 - 1924: Sekolah Dasar di Takasak

1924 - 1929: Sekolah Menengah di Takasak

1929 - 1932: Sekolah Menengah Atas di Tokyo

Pekerjaan:

1933 - 1937: Karyawan Pabrik Es dan Perikanan di Nanto Suisan Co. di Oshima

1937 - 1941: Karyawan Toko Tjioda

1942: Kantor Bukanfu / Naval Liason Office

1945: Chosabu Economical and Political Research (Centre), atau Pusat Penyelidikan Ekonomi dan Politik

Pada akhir 1946, Shigetada Nishijima kembali masuk penjara di Gang Tengah bersama dengan Maeda.

Kesaksian

Shigetada Nishijima sempat berada di rumah Laksamana Maeda baik pada satu hari sebelum hingga pasca terjadinya proklamasi.

Shigetada Nishijima menuturkan mengenai kesaksiannya baik tentang perjuangan di Hindia Belanda pada masa kependudukan Jepang, hingga peristiwa-peristiwa yang berlangsung satu-dua tahun setelahnya.

Perihal kesaksian Shigetada Nishijima akan di tulis terpisah di luar artikel ini.

Sumber Literatur :

St. Sularto & D. Rini Yunarti, "Konflik Di Balik Proklamasi: BPUPKI, PPKI, dan Kemerdekaan", (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul: 17 AGUSTUS 1945 - Tokoh Jepang Saksi Proklamasi: Shigetada Nishijima

ARTIKEL POPULER:

Baca: Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Didirikan Sejak 1920

Baca: 13 Agustus 1945, Kronik Jelang Proklamasi

Baca: Peristiwa Rengasdengklok, Soekaro dan Hatta Diculik Para Pemuda untuk Proklamasikan Kemerdekaan

TONTON JUGA:

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved