Jumat, 23 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Perjanjian Kalijati, Sebuah Kesepakatan Diplomasi

Selasa, 13 Agustus 2019 10:20 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Perjanjian Kalijati merupakan sebuah kesepakatan diplomasi antara Jepang dan Belanda di Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 8 Maret 1942.

Perjanjian tersebut berisi kesepakatan antara Jepang dan Belanda mengenai wilayah jajahan Indonesia.

Latar Belakang

Pada saat itu Jepang menganggap sebagai pemimpin dunia.

Jepang menyerang pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai.

Serangan ini dilakukan secara mendadak dan tidak ada pernyataan perang sebelumnya.

Sikap Jepang menimbulkan kecaman dari dunia internasional.

Setelah kecaman tersebut, Jepang secara resmi menyatakan jika akan perang dengan Amerika Serikat.

Jepang ingin mewujudkan Asia Timur Raya yang kemudian berlanjut menunjukkan kekuasaannya dengan melebarkan negara jajahan.

Pelebaran negara jajahan ini dari Cina hingga Indonesia yang pada saat itu dikenal dengan Hindia Belanda.

Pada saat itu Indonesia dikuasai oleh Belanda.

Belanda mengalami beberapa kali kekalahan karena serangan bersejata dari Jepang.

Penyerangan yang dilakukan berturut-turut menyebabkan kekuasaan Jepang semakin lama semakin bertambah.

Pasukan Sekutu akhirnya tidak mampu menahan serangan Jepang.

Pada 1942 pasukan Jepang berhasil masuk ke Batavia yang saat ini dikenal dengan nama Jakarta.

Serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh tentara Jepang menyebabkan pasukan benteng pertahanan Belanda runtuh satu persatu.

Jepang kemudian berhasil menyerang markas besar Belanda dan mampu memenangkan pertempuran.

Serangan yang terus menerus membuat kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan perjanjian Kalijati.

Isi Perjanjian Kalijati

Pemerintahan Tentara ke enam belas Angkatan Darat dengan wilayah di seputar Jawa dan Madura. Pusat dari pemerintahan tentara ini adalah Kota Jakarta atau Batavia.

Pemerintahan Tentara ke dua puluh lima Angkatan Darat yang wilayahnya adalah Sumatera. Pusat pemerintahannya adalah Kota Bukittinggi.

Pemerintahan Tentara Armada Angkatan Laut di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku dengan Makassar sebagai pusatnya.

Tokoh

Tokoh yang terlibat dalam Perjanjian Kalijati yakni Tjarda van Starkenborgh Starchouwer sebagai Gubernur Hindia Belanda dan Jenderal Hitoshi Imamura dari Jepang.

Tokoh lain yang juga terlibat yakni Letnan Jenderal Heindrik Ter Poorteten.

Letnan Jenderal Heindrik Ter Poorteten merupakan Panglima Tentara Belanda untuk wilayah Indonesia.

Dampak

Berakhirnya penjajahan oleh Belanda kepada Indonesia selama 3,5 abad dan digantikan penjajahan baru oleh Jepang.

Bangsa Indonesia pada awalnya menyambut baik kemenangan Jepang atas Belanda dan merasa Jepang akan membawa perubahan yang lebih baik karena sama-sama merupakan bangsa di Asia.

Jepang memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada para pemuda dan rakyat Indonesia, terutama pendidikan militer karena Jepang membentuk beberapa badan militer dengan tingkat yang berbeda-beda.

Indonesia dijanjikan kemerdekaan dari Jepang, hal ini didukung dengan dibuatnya BPUPKI dan juga PPKI yang bertugas untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk menyongsong kemerdekaan.

Pelanggaran Perjanjian Kalijati

Setelah perjanjian tersebut, Jepang akhirnya secara resmi menjajah Indonesia.

Setelah Nagasaki dan Hiroshima dijatuhi bom oleh Amerika, Jepang akhirnya menyerah kepada Sekutu.

Hal ini membuat kekuasaan di Indonesia menjadi limbung.

Sehingga membuat Belanda yang awalnya tidak memiliki kekuasaan di Indonesia mendapatkan kesempatan kedua.

Belanda kembali ke Indonesia dan berencana untuk menguasai Indonesia.

Namun sebelum Belanda tiba di Indonesia, Bangsa Indonesia sudah menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

(TribunnewsWiki/Sekar)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul: 17 AGUSTUS - Seri Sejarah Nasional: Perjanjian Kalijati

ARTIKEL POPULER:

Perjanjian Renville, Perjanjian yang Disahkan pada 17 Januari 1948 di Atas Kapal Amerika Serikat ya

Tradisi Gebuk Bantal, Tradisi Perlombaan yang Sering Dijumpai dalam Perayaan 17 Agustusan

Lomba Makan Kerupuk, Kegiatan Rutin saat Peringatan 17 Agustus

TONTON JUGA:

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved