Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Pemadaman Listrik Masih akan Terjadi hingga Sore Nanti

Senin, 5 Agustus 2019 14:32 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Plt Direktur Utama PT PLN Persero Sripeni Inten Cahyani mengatakan pemadaman listrik bergilir masih tetap terjadi hingga Senin (5/8/2019) sore.

Hal ini disebabkan, imbas gangguan pada jaringan transmisi yang terjadi sejak Minggu kemarin.

"Sampai dengan siang-sore mohon maaf MLS (manual load shedding) atau (pemadaman) bergilir masih tetap terjadi," tegas Sripeni di Kantor Pusat PLN Jakarta Selatan.

Menyoal rentang waktu pemadaman dan wilayah mana saja, Sripeni mengaku belum dapat memastikan wilayah mana saja dan berapa jam sekali pemadaman listrik terjadi.

Perempuan berhijab ini memastikan pasokan listrik bakal kembali normal pada Senin (5/8/2019) malam nanti.

"Mudah-mudahan nanti malam ya (listrik sudah normal)," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegur jajaran direksi PT PLN Persero terkait aliran listrik yang mati di hampir seluruh Pulau Jawa dan Bali.

Jokowi heran mengapa backup plan PLN tidak berjalan baik saat pemadaman listrik. Terlebih kejadian serupa pernah terjadi belasan tahun lalu.

"Saya tahu ini tidak hanya bisa merusak reputasi PLN namun banyak hal di luar PLN terutama konsumen sangat dirugikan. Pelayanan transportasi umum sangat berbahaya sekali, MRT misalnya" imbuh Jokowi.

Awas Hoaks

Beredar info di sosial media dan grup WhatsApp bahwa pada hari ini, Senin (5/8/2019) akan terjadi pemadaman listrik bergulir setiap tiga jam sekali.

Menanggapi hal tersebut, Vice President Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah mengatakan, kabar pemadaman listrik bergulir itu tidak benar atau hoaks.

Menurutnya, hingga saat ini perusahaan setrum berpelat merah itu masih berupaya melakukan pemulihan di sejumlah wilayah.

"Dapat kami pastikan itu hoaks. Kami terus berupaya untuk memulihkan, menyalakan kembali (listrik) untuk masyarakat," ujar Dwi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/8/2019).

Dia menjelaskan, hingga Minggu (4/8/2019), sebanyak 19 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) sudah menyala.

Sementara untuk GITET yang saat belum menyala seperti di Suralaya Baru, hal tersebut karena diperlukan waktu mengingat pembangkit listrik tersebut menggunakan tenaga uap. Dia meperkirakan listrik di daerah tersebut menyala sekira pukul 13.00-14.00 WIB siang ini.

"Proses pemulihan terus dilakukan, memang tidak bisa secara serentak langsung menyala, itu bisa down tapi secara bertahap dilakulan pernomalan," jelasnya.

Sebelumnya beredar di sosial media informasi pemadaman listrik secara bergulir setiap tiga jam.

Akui Lambat

Plt Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengakui proses penanganan pemadaman listrik yang melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Banten berjalan lambat.

Pengakuan ini disampaikan Sripeni di hadapan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri terkait, di Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Diketahui listrik padam berlangsung hingga berjam-jam dan baru malam kembali menyala, meskipun belum menyeluruh.

Ditambah lagi, pagi ini beberapa daerah masih terjadi pemadaman bergilir.

"Kami mohon maaf pak prosesnya lambat, kami akui prosesnya lambat," kata Sripeni di hadapan Presiden Jokowi.

Pantauan Tribunnews.com, awalnya Sripeni menjelaskan titik mula masalah terjadinya mati listrik di sejumlah wilayah di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, hingga Banteng.

Ia menyatakan terjadi masalah di Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.

Sripeni menuturkan sistem kelistrikan di Jawa-Bali terdapat dua sistem, yaitu sistem utara dan selatan.

Masing-masing dari sistem itu terdapat dua sirkuit atau jaringan, sehingga total ada empat jaringan.
Menurutnya yang bermasalah ada di jaringan utara.

"Jadi pada di utara, Ungaran, Pemalang pertama terjadi gangguan pada pukul 11.48 WIB, kemudian sirkuit, jadi terjadi gangguan, dua line terjadi gangguan," imbuhnya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya Jokowi datang langsung ke kantor pusat PLN demi mendapatkan penjelasan langsung dari pihak PLN.

Terlebih dampak dari padanya listrik di Pulau Jawa sejak pukul 12.00 WIB hingga tengah malam membuat masyarakat kesulitan.

Diantaranya pemadaman listrik membuat KRL Commuter Line hingga MRT berhenti beroperasi.

Arus lalu lintas khususnya di perempatan jalan menjadi semrawut karena lampu merah tidak beroperasi.

Pemukiman hingga komplek pertokoan gelap gulita. Beberapa pabrik industri juga merugi karena tidak beroperasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PLN: Pemadaman Listrik Masih Terjadi hingga Sore Nanti

ARTIKEL POPULER:

Video Kemarahan Jokowi kepada Plt Dirut PLN terkait Penjelasan Mati Listrik di Jakarta

Curhat Ibu Rumah Tangga yang Aliran Listrik Rumahnya Padam: Jadi Sulit Aktivitas di Rumah

Fahri Hamzah Minta Jawaban PLN terkait Persoalan Listrik Padam Massal

TONTON JUGA:

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Bintang Nur Rahman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved