Senin, 24 November 2025

Nasional

Ultimatum Ditolak! Gus Yahya Ogah Mundur dan Pilih Bertahan di Kursi Ketum PBNU, Ini Alasannya

Senin, 24 November 2025 11:53 WIB
Tribun Jateng

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menegaskan, tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya.

Sikap itu disampaikan Gus Yahya, sapaan akrabnya, setelah munculnya Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU yang memintanya mundur dari posisi ketua umum PBNU.

Sebelumnya Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar meminta, Yahya Cholil Staquf mengundurkan diri dari posisi ketua umum organisasi tersebut.

Permintaan tersebut tertuang dalam kesimpulan Rapat Harian Syuriyah PBNU, pada Kamis (20/11).

Dalam keputusan itu, Gus Yahya diberi waktu tiga hari untuk melepas jabatannya.

“Jika dalam tiga hari tidak mengundurkan diri, Rapat Harian Syuriyah PBNU memutuskan memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU,” demikian isi risalah tersebut.

Dalam risalah juga dijelaskan latar belakang alasan permintaan agar Gus Yahya mengundurkan diri, yakni terkait hadirnya akademisi asal AS, Peter Berkowitz, sebagai narasumber dalam AKN NU.

Baca: LIVE UPDATE: Suami Siri Pembunuh Lansia Jombang Ditangkap, Balita di Luwu Tewas Dianiaya Pacar Ibu

Baca: Jokowi-Gibran Pamer Keberhasilan QRIS di Panggung Internasional, Dipuji Negara Lain


Peter Berkowitz selama ini dianggap tokoh dalam jaringan zionisme internasional.

Hal itu dianggap melanggar nilai dan ajaran ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah serta bertentangan dengan Muqaddimah Qanun Asasi NU.

Menanggapi desakan tersebut, Ketum PBNU Gus Yahya memberikan pernyataan.

“Saya sama sekali tidak tebersit pikiran untuk mundur karena saya mendapatkan amanat dari muktamar itu lima tahun,” ujar Gus Yahya kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).

Gus Yahya menegaskan, komitmennya untuk menuntaskan masa jabatan sesuai amanat Muktamar NU.

“Saya mendapatkan amanat dari muktamar itu lima tahun dan akan saya jalani selama lima tahun. Insyaallah saya sanggup,” katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ultimatum Syuriyah Ditolak, Gus Yahya Pilih Bertahan di Kursi Ketum PBNU, Ini Alasannya

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #Gus Yahya   #PBNU   #Yahya Cholil Staquf   #Zionisme

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved