Dua Menteri Kompak Puji Polisi Aktif Bantu Kinerja Kementerian meski Putusan MK Larang Jabatan Sipil

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, kompak menyatakan bahwa keberadaan polisi aktif di kementerian sangat membantu kinerja instansi mereka.

Pernyataan itu muncul seusai putusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan anggota Polri aktif tidak diperbolehkan menduduki jabatan sipil.

Saat ini diketahui sejumlah perwira Polri menempati posisi strategis di beberapa kementerian.

Putusan tersebut menekankan bahwa polisi harus mundur atau mengajukan pensiun jika ingin mengisi jabatan sipil.

Amran menyampaikan bahwa keberadaan polisi aktif di Kementerian Pertanian dianggap sah secara hukum.

Ia menilai kontribusi polisi aktif sangat besar dalam mendukung kelancaran birokrasi dan pengawasan internal.

Baca: MOMEN Menteri ESDM Bahlil Kenang Masa Lalunya dengan Nyetir Angkot di Papua Barat

Baca: Semringah! Menteri ESDM Bahlil Nostalgia Narik Angkot di Terminal Tumburuni Fakfak

"Membantu, sangat membantu," katanya di Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan mereka dinilai benar-benar membantu (21/11/2025).

Bahlil memberikan pandangan serupa terkait kehadiran polisi aktif di Kementerian ESDM.

"Sangat, sangat membantu. Polisi aktif, kemudian jaksa aktif. Jaksa juga kan ada di kantor kami. Dirjen Gakkum dari jaksa, dan saya pikir ini sebuah kolaborasi yang baik dan sangat membantu," jelas dia. "Di ESDM ada beberapa anggota dari Polri, termasuk Inspektur Jenderal kita. Itu pangkatnya bintang tiga atau komjen," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa sektor energi membutuhkan pengawasan ketat sehingga keberadaan aparat penegak hukum dianggap penting.

Ia menyebut keberadaan polisi aktif maupun jaksa di kementeriannya sebagai bentuk kolaborasi yang baik.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komentar Amran Soal Polri Aktif Dinas di Kementan: Sangat Membantu

#Menteri #Polri #Polisi #MahkamahKonstitusi #MK #PutusanMK #JabatanSipil #KinerjaKementerian #Pemerintah #PolitikIndonesia