Rabu, 19 November 2025

Nasional

3 Fakta Kasus Pemuda Ditikam di Condet: Masalah Asmara Bawa Petaka, Kejar-kejaran di Jalan

Rabu, 19 November 2025 10:33 WIB
TribunJakarta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa penikaman yang menimpa dua pemuda berinisial M dan A di kawasan Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, menyisakan tiga fakta mengerikan yang menguak motif hingga detik-detik kejadian.

Bermula dari persoalan asmara, konflik itu berubah menjadi petaka ketika korban dan pelaku terlibat aksi kejar-kejaran di jalan sebelum akhirnya penikaman terjadi.

Insiden yang berlangsung cepat ini pada Senin (17/11/2025) malam ini, mengejutkan warga sekitar dan kini tengah ditangani serius oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Kramat Jati, AKP Pesta Hasiholan Siahaan, mengatakan, tersangka R sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban M dan A.

M diketahui meninggal akibat penusukan yang dilakukan tersangka, sedangkan A hanya mengalami luka di punggungnya.

"Korban A mengalami luka tiga tusuk di punggung kanan dan masih jalani perawatan di RS Polri," kata Pesta Hasiholan Siahaan.]

Tersangka R dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara selama 20 tahun penjara dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau menghilangkan nyawa korban.

Baca: Pria Tewas Ditikam Pakai Pecahan Kaca Bola Lampu seusai Ejek Rekan saat Bernyanyi dan Berbicara


Berikut 3 Fakta Mengerikan dari Kasus Tersebut:

Motif Diduga Masalah Asmara

Penusukan dua pemuda di Gang H. Mizi, RW 05, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur diduga dipicu motif cemburu.

Pada 10 November 2025, tersangka juga membeli baju di toko tempat pacar korban bekerja.

"Terjadi perdebatan di WA sehingga menimbulkan perselisihan dan pelaku dan korban berencana bertemu di tempat tinggal pelaku," ucap Kapolsek.

Pada Senin (17/11/2025) pukul 10.00 WIB, saksi atau pacar korban berinisial N marah hingga terjadi cekcok di WhatsApp.

Sore harinya, pelaku dan korban berpapasan di lokasi kejadian.

Pelaku yang kesal langsung masuk ke dalam kos untuk mengambil pisau.

"Korban A memukul ke arah pipi dan temannya yang meninggal menyambut dengan memukul menggunakan helm ke arah pelaku," kata Siahaan.

Pelaku sudah siap menusuk kedua korban hingga menusuk M ke bagian leher sebelah kiri dan menusuk A di bagian punggung.

Setelah menusuk kedua korban, pelaku langsung diamankan warga.

Berdasarkan keterangan pelaku saat diamankan warga, antara seorang korban dengan pelaku terlibat cekcok terkait hubungan mereka dengan seorang perempuan.

Dalam peristiwa ini satu korban tewas akibat luka berat senjata tajam pada bagian leher belakang, sementara satu pemuda korban lainnya terluka pada bagian punggung.

"Sepertinya sih masalah asmara begitu. Kemungkinan mereka (korban dan pelaku) saling kenal," kata Koordinator Keamanan RW 05 Cililitan, Agus Susanto di Jakarta Timur, Selasa (18/11/2025).

Menurut warga sebelum kejadian antara pelaku dengan kedua korban sempat terlibat kejar-kejaran sejak di area Pusat Grosir Cililitan (PGC), hingga akhirnya tiba di lokasi kejadian.

Pasalnya pelaku diketahui tinggal pada unit indekos di wilayah RW 05 Cililitan lokasi kejadian, sementara korban warga Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar.

"Pas di lokasi itu baru kejadian, ditusuk. Ditusuk dari belakang pas korban masih duduk di sepeda motor. Jadi menusuk satu orang sampai ambruk, terus ditusuk lagi yang satunya," ujar Susanto.

Usai kejadian jenazah korban dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi keperluannya penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.

Baca: Viral Oknum TNI Ngamuk Tikam Pria Diduga Selingkuhan Istrinya saat Pergoki Keduanya Bermesraan

Korban dan Pelaku Sempat Kejar-kejaran

Pelaku dan dua pemuda korban penusukan di Gang H. Mizi, RW 05, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur sempat terlibat kejar-kejaran.

Berdasarkan keterangan warga yang menangkap pelaku, antara pelaku dengan kedua korban sudah terlibat cekcok sejak dari kawasan simpang Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati.

"Informasi dari warga korban sama pelaku sudah kejar-kejaran naik motor. Pas sampai sini, terjadi penusukan," kata Koordinator Keamanan RW 05 Cililitan, Agus Susanto, Selasa (18/11/2025).

Menurut warga saat kejadian kedua korban ditusuk dari belakang saat dalam posisi masih berada di atas motor, sehingga tidak sempat melakukan perlawanan

Ditangkap Warga

Warga pun tidak mengetahui pasti motif pelaku melakukan penusukan, mereka hanya mengenali pelaku sebagai pemuda yang selama ini tinggal pada unit indekos di wilayah RW 05 Cililitan.

Sementara untuk kedua korban diketahui bukan warga sekitar, berdasarkan informasi korban tewas tercatat warga Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar.

"Pas diamankan itu sih informasinya pelaku enggak melawan. Setelah diamankan saya langsung telepon Buser Polsek, dan selanjutnya pelaku diamankan di Polsek (Kramat Jati)," ujarnya.

Selain pelaku, Susanto menuturkan barang bukti yang diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati yakni satu unit sepeda motor jenis matic dinaiki kedua korban secara berboncengan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 3 Fakta Mengerikan Kasus Pemuda Ditikam di Condet:Masalah Asmara Bawa Petaka, Kejar-kejaran di Jalan

# Fakta # Pemuda # Ditikam # Condet # Masalah Asmara # Petaka # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Fakta   #pemuda   #Ditikam   #Condet   #masalah asmara   #petaka

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved