Suara Bergetar GKR Timoer Geruduk Penobatan KGPH Hangabehi: Keraton Solo Dipecah Belah, Berkhianat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali memanas.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Haryo (KGPH) Hangabehi tiba-tiba dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV pada Kamis (13/11).

Putri tertua PB XIII mengaku kecewa dengan penobatan KGPH Hangabehi atau yang dikenal dengan Gusti Mangkubumi.

Gusti Timoer mengatakan dirinya tidak menyangka karena Gusti Mangkubumi telah menghianati putra-putri PB XIII.

Baca: Nasib 4.000 Lebih Polisi Aktif yang Duduki Jabatan Sipil di Luar Kepolisian, MK: Mundur atau Pensiun

Baca: Di saat Sidang Cerai Berlangsung, Tasya Farasya Ungkap Progres Proyek Rumah Baru yang Super Mewah

Sebab menurut Gusti Timoer, sebelum Sinuhun PB XIII dimakamkan, putra-putri sudah sepakat bahwa penerus tahta Keraton Solo adalah KGPAA Hamangkunegoro alias Gusti Purbaya.

Sebelumnya Gusti Purbaya juga sudah menyatakan diri sebagai PB XIV di hadapan jenazah PB XIII.

Gusti Timoer mengaku sedih karena Keraton Solo dipecah belah dengan penobatan Gusti Mangkubumi sebagai PB XIV.

Dengan suara bergetar, Gusti Timoer mengatakan bahwa suasana Keraton Solo saat ini seperti mengulang suksesi Pakubuwono XIII. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ketegangan Warnai Penobatan KGPH Hangabehi Sebagai Raja Solo, GKR Timoer Serbu Lokasi Acara