Houthi Yaman Beri Sinyal Setop Serang Kapal Israel & Sekutu di Laut Merah, Perdamaian Makin Dekat?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejuang Houthi Yaman secara tak langsung mengonfirmasi penghentian serangan terhadap Israel dan kapal-kapal di Laut Merah.

Situasi ini berkembang bersamaan dengan gencatan senjata di jalur Gaza yang masih berlangsung.

Baca: Houthi Yaman Umumkan Pencapaian Besar, Tangkap Mata-mata Gabungan AS, Israel, dan Arab Saudi

Houthi sendiri, sudah melancarkan kampanye militer menyerang kapal-kapal di koridor Laut Merah sejak akhir 2023.

Houthi menargetkan kapal-kapal yang mereka anggap berkaitan dengan Israel dan sekutunya.

Namun, dalam surat tanpa tanggal kepada Brigade Qassam Hamas, yang baru-baru ini dipublikasikan secara daring, Houthi mengindikasikan mereka telah menghentikan serangan mereka.

Kelompok ini belum secara resmi mengumumkan penghentian serangan terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut. 

Baca: Houthi Tunjukkan Taji Siap Serang Israel! Ada Pergerakan Senyap Sasar Zionis yang Masih Serang Gaza

"Kami memantau perkembangan dengan saksama dan menyatakan jika musuh melanjutkan agresinya terhadap Gaza, kami akan kembali melakukan operasi militer jauh di dalam entitas Zionis (Israel), dan kami akan memberlakukan kembali larangan navigasi Israel di Laut Merah dan Laut Arab," ungkap bunyi surat dari Yusuf Hassan al-Madani, kepala staf angkatan bersenjata Houthi.

Namun Houthi memberi syarat bahwa sekalipun serangan dari Israel akan langsung dibalas dengan tindakan tegas dari Houthi.

Houthi berjanji, nantinya akan kembali melarang semua navigasi Israel di Laut Merah dan Laut Arab, jika ancaman nyata dihadapi sekutu Hamas itu.

Baca: Houthi Hentikan Serangan ke Israel, Kini Fokus Tangkap Lawan dan Galakkan Boikot Produk Barat

Sejak Houthi memblokade laut Merah, Kampanye maritim Houthi telah menewaskan sembilan pelaut dan menenggelamkan empat kapal, mengganggu pelayaran di Laut Merah.

Serangan tersebut sangat mengganggu transit melalui Terusan Suez Mesir, yang menghubungkan Laut Merah dengan Mediterania.  (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Houthi # Yaman # Israel # Laut Merah